DPRD Desak Realisasi PLTU Sei Ringin

0
1757
Pembangunan PLTU dengan daya 3x7 MW salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan industry Hilir di Kabupaten Sintang
Pembangunan PLTU dengan daya 3×7 MW salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan industry Hilir di Kabupaten Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sungai Ringin di Kabupaten Sintang  yang sudah lama dibangun namun sampai saat ini belum juga dapat dioperasikan, padahal kebutuhan listrik di daerah ini sangat mendesak.

” Melihat kondisi krisis kelistrikan di Kabupaten Sintang, sangat penting bagi pemerintah  untuk mempercepat penyelesaian pembangunan PLTU. Yang sampai saat ini belum dapat di operasikan,” tutur Yulius, Salah satu anggota DPRD Sintang kepada sejumlah Wartawan kemarin.

sebagaimana diketahui bahwa Pembangunan PLTU Sungai Ringin di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, berkapasitas 3 x 7 Mega Watt (MW) kini sudah mencapai 70 persen.

Biaya investasi pembangunan PLTU tersebut memakan anggaran sebesar Rp357 miliar, dikerjakan oleh PT Adhi Karya selaku pelaksana utama proyek, dan mekanikal dari PT ZUG Industry.

Menurutnya, pembangunan PLTU harus segera diselesaikan dan dioperasikan. Pasalnya, kabupaten Sintang sudah berpuluh-puluh tahun mengalami defisit kelistrikan. ” Kita himbau pemerintah dapat menyelesaikan persoalan kelistrikan ini,” imbaunya.

Upaya dan target Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mempercepat operasional PLTU Sungai Ringin belum dapat menjadi kenyataan, karena ada berbagai kendala yang dihadapi khususnya fluktuasi nilai rupiah terhadap dollar yang mempengaruhi harga komponen yang sangat diperlukan dalam proses pembangunan dan penyelesaian PLTU Sungai Ringin.
” Kita pemerintah kabupaten Sintang tetap memacu percepatan pembanguan pembangkit listrik sungai ringin untuk memenuhi kebuutuhan akan energi listrik di sintang,” kata Bupati Sintang, Milton Crosby.

Kondisi pembangunan pada saat ini sampai pada tahap pengadaan mesin pembangkit listrik yang direncanakan pada akhir tahun 2015 pekerjaan pengadaan mesin pembangkit dapat sudah diselesaikan.
” Kita berharap pembangkit listrik tenaga uap sungai ringin, direncanakan akan dapat dioperasikan pada tahun 2016,” katanya.