LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Penataan Draniase didalam kota Sintang hingga saat ini belum tertata dengan baik. Pasalnya, setiap musim penghujan datang sejumlah wilayah yang ada didalam kota Sintang pasti tergenang akan air. Tidak hanya itu air juga akan memenuhi badan jalan.
Pantauan media dilapangan, Sepanjang jalan MT haryono Sintang sama sekali tidak memiliki Draniase yang layak. Bahkan sejumlah pemilik usaha Rumah Toko(Ruko) lebih memilih menutup Draniase tersebut karena tidak berfungsi. Tidak hanya itu, kondisi serupa juga terjadi di sepanjang jalan Poros Utama jalan Lintas Melawi dan Jalan YC oevang Oeray Baning Sintang.
Kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Namun, belum ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah Sintang. Bahkan sejumlah warga menyampaikan keluhan tersebut langsung kepada Penjabat Bupati Sintang, Alexsius Akim.
Mendapat laporan tersebut, Penjabat Bupati Sintang, melakukan peninjauan langsung kelapangan didampingi sejumlah pimpinan SKPD yang terkait. Saat berada dilapangan, Penjabat Bupati Sintang menuturkan bahwa kondisi Deraniase didalam kota Sintang belum tertata dengan baik, sejumlah draniase dengan gorong-gorong yang dibangun tidak sesuai dengan kapasitas debit air yang masuk.
“jika gorong-gorong kecil seperti ini, debit air hujan yang turun itu lebih banyak maka akan mengakibatkan penyumbatan pada drainase. Kondisi ini yang menyebabkan terjadinya genangan air, “ungkap Akim saat meninjau draniase Kota Sintang, selasa(26/1)
Dengan kondisi tersebut Penjabat Bupati Sintang, meminta kepada instansi terkait agar segera mengganti gorong-gorong dengan diameter yang lebih besar agar ketika hujan datang air mengalir dengan sempurna melewati gorong-gorong tersebut. Tutur Akim sambil menunjukan gorong-gorong yang ada di Simpang Pelabuhan Sungai ringin bersama dinas Pekerjaan Umum”
Akim juga mengakui dari hasil pantauannya dilapangan, saat ini sudah banyak drainase yang tertutup oleh beton, semak belukar dan sebagainya sehingga harus cepat diantisipasi, guna untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan kita semua, karena factor curah air bisa mengakibatkan pengikisan tanah.
“Bagi drainase yang sumbat, minggu depan harus sudah dilaksanakan perbaikan, serta harus mempersiapkan dikala musim penghujan datang agar tidak jalan-jalan yang dilalui oleh masyarakat tidak tergenang air, jika tergenang air, proses berjalannya perekonomian bisa terhambat, serta bagaimana membuat kesadaran terhadap masyarakat, agar tidak sembarangan menutup, menimbun lokasi drainase yang telah dibuat oleh pemerintah Kabupaten Sintang ini”ungkap Akim.
Demi menjaga ketataan kota yang rapi agar tidak ada lagi air yang tergenang sembarangan, maka drainase haruslah dijaga secara bersama-sama antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah, selalu bersinergi dalam menjaganya, dan jangan satu orang bekerja, satu orang menjadi penonton, mainset inilah yang harus digali agar menjadikan potensi terhadap drainase yang lancar.”pungkasnya.
