Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Perbatasan

0
1337
Asisten Teritorial gelar kegiatan Sosial Komunikasi TNI dan Masyarakat di Gor Apang Semangai Sintang
Asisten Teritorial gelar kegiatan Sosial Komunikasi TNI dan Masyarakat di Gor Apang Semangai Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebenarnya bertugas untuk menjaga keamanan serta mempertahankan suatu wilayah. Namun hal tersebut tidak lah cukup mengingat kondisi infrastruktur khususnya yang ada diwilayah perbatasan sangat memperihatinkan.

“sebenarnya tugas utama kita sebagai pertananan dan keamanan. Namun melihat kondisi infrastruktur yang ada diwilayah perbatasan mau tidak mau kita harus juga turut untuk memperjuangkannya. Salah satu upaya yang kita lakukan dengan menerjunkan sejumlah prajurit untuk diperbantukan sebagai tenaga pendidik dan tenaga kesehatan khusus diwilayah perbatasan yang terisolasi, terpencil dan tertinggal, “ungkap Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G, SH, kepada sejumlah wartawan keamrin.

Ia juga mengatakan bahwa dahulu kala wilayah perbatasan masih dianggap sebagai halaman belakang suatu daerah, namun kini daerah perbatasan merupakan halaman muka Negara sehingga Pengamanan wilayah perbatasan sendiri yang menjadi tanggung jawab TNI, “katanya.

Gede menuturkan, Wilayah perbatasan sebagai batas kedaulatan suatu negara secara universal memiliki peran strategis dalam penentuan kebijakan pemerintah baik untuk kepentingan nasional maupun hubungan antar negara. ” Wilayah perbatasan merupakan wilayah strategis, sehingga patut di pertahankan keamanannya,” ujarnya saat kegiatan Sosial Komunikasi TNI dan Masyarakat di Gor Apang Semangai Sintang, kemarin.
Sejalan dengan rencana pemerintah membuka pintu dengan dibangunnya Pos Pengawasan Lintas Batas (PPLB) di daerah-daerah perbatasan, ia mengatakan walaupun nantinya ada beberapa institusi yang terkait langsung, namun TNI tidak mengurangi kesiagaan melakukan pengamanan terhadap kedaulatan NKRI.

” Guna menunjang pembangunan wilayah perbatasan, perlu adanya perbaikan infrastruktur dan pertahanan maupun keamanan. Sehingga kami akan terus berkoordinasi bersama beberapa kementrian yang bersentuhan langsung dengan teritorial perbatasan, seperti BNPB,” katanya.

Dia mengatakan penguatan fungsi pertahanan dan keamanan untuk menjaga batas-batas wilayah RI perlu dilakukan secara konsisten. ” Perlu adanya optimalisasi penangananya. TNI siap untuk membantu membangun infrastruktur di perbatasan,” tegasnya.

Satu diantara masalah yang dihadapi di wilayah adalah rendahnya tingkat kesadaran hukum perbatasan menyebabkan pelanggaran lintas batas dan tindakan kriminal lainnya. ” Kami selalu bertindak tegas terhadap adanya gangguan keamanan dan pertahanan di wilayah perbatasan. Seperti contoh adanya upaya pencurian sumber daya alam diwilayah kita,” katanya.

Untuk itu, solusinya perlu peningkatan kesadaran hukum masyarakat perbatasan dan peningkatan pengawasan dan pengamanan terhadap pelanggaran lintas batas. ” Selain menjaga keamanan dan pertahanan diperbatasan. Kami juga melaksanakan tugas sebagai guru dan tenaga kesehatan terhadap masyarakat diwilayh terpencil dan tertinggal,” ungkapnya.

Kegiatan Sosial Komunikasi TNI dengan Masyarakat ini, bertema ” Melalui komunikasi sosial TNI kita jalin hubungan silahturahmi antara TNI dengan elemen masyarakat dalam rangka membangun karakter bangsa guna memperkuat ketahanan wilayah.(Hery Lingga)