Festival Seni Budaya Melayu ke-X di Putussibau

0
1908

Kapuas Hulu, Sambas dan Mempawah Bersaing

Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir SH saat menyerahkan hadiah kepada peserta lomba sampan bidar, Minggu (21/12) pagi di pendopo Bupati Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir SH saat menyerahkan hadiah kepada peserta lomba sampan bidar, Minggu (21/12) pagi di pendopo Bupati Kapuas Hulu.

LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU-Berbagai perlombaan telah digelar, masing-masing daerah telah menunjukan kebolehannya. Kapuas hulu berhasil meraih juara pertama lomba lagu melayu solo putra dan Kabupaten Mempawah juara satu lomba lagu melayu solo putri. Sementara kota Pontianak jaura satu pada lomba vokal group melayu dan kabupaten sambas juara Lomba Sampan Bidar Open Turnamen Piala Bupati kapuas hulu.

Jumat malam lalu, Aidul Putra, asal Kabupaten Kapuas Hulu berhasil menyabet juara pertama pada lomba lagu melayu solo putra di ajang Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-X tingkat Kalbar di Putussibau. Acara yang berlangsung dipanggung utama Gor glora uncak kapuas juga mengantarkan kabupaten mempawah sebagai juara pertama lomba lagu melayu solo putri atas nama Darmayani.

Untuk lagu melayu solo putri posisi kedua diraih Sekadau dan posisi ketiga di raih kota Pontianak dan untuk lagu melayu solo putra posisi kedua di raih Sintang dan ketiga diraih Mempawah.”Saya tidak menyangka bisa juara pertama, saya tau saingan begitu berat. Peserta lain juga tampil bagus,” tutur Aidul, usai menerima piala, Jumat (19/12) malam di Pentas Utama Gor gelora uncak kapuas FSBM X.

Sementara perlombaan vokal group melayu, Sabtu (20/12) malam kota Pontianak berhasil meraih juara pertama dan kabupaten Sintang juara kedua dan kebupaten mempawah juara ketiga. Masing-masing pemenang mendapatkan tropi dan uang pembinaan. Untuk lomba sampan bidar open turnamen piala Bupati Kapuas Hulu, Minggu (21/12) kabupaten Sambas berhasil meraih juara satu.

Kotingen Kabupaten Mempawah mesti puas di posisi ke dua, sementara juara ketiga dan keempat diborong pendayung tuan rumah yakni kapuas hulu. Open turnamen ini diikuti 15 peserta. Sebagian besar tim pendayung berasal dari kecamatan-kecamatan di Kapuas Hulu. Tetapi juga diramaikan dari Kabupaten Sambas, Mempawah, Sintang, dan Sekadau yang juga mengutuskan tim-tim dayungnya.

“Lomba sampan bidar open turnamen piala Bupati Kapuas Hulu baru pertama kali diselenggarakan. Sekaligus untuk memeriahkan FSBM ke-X,” ujar H Hairudin, Ketua Panitia Lomba Sampan Bidar Open Turnamen Piala Bupati. Anggota DPRD Kapuas Hulu ini mengatakan, lomba sampan yang digelar juga dalam rangka silaturahmi atlit-atlit dayung yang ada di kapuas hulu dan kotingen kabupaten/kota.

Menurut Hairudin, Kapuas Hulu memiliki potensi yang besar untuk maju di cabang olahraga dayung. Sebab, olahraga dayung semakin digemari masyarakat Bumi Uncak Kapuas. Setiap kecamatan selalu menggelar perlombaan dayung, terutama kecamatan di jalur sungai kapuas. “Sebagian daerah yang miliki banyak sungai potensi olahraga dayung sangat besar begitu juga kabupaten/kota lainnya.