
LINTASKPAUAS.COM-SINTANG, Merupakan sebuah Kabar gembira bagi pedagang korban kebakaran eks pasar Inpres tahun 2012 yang lalu, pasalnya, Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya dilahan tersebut akan kembali dibagun dengan bentuk baru yang menelan dana hingga 11.4 miliar lebih. Dan ditargetkan hingga finising menelan dana 27 Miliar
Proses pembangunan kembali pasar Inpres tersebut sudah mulai dilaksanakan yang ditandai dengan penancapan tiang pertama pembangunan Pasar Inpres sintang oleh Bupati sintang, Milton Crosby didampingi oleh sejumlah pimpinan Forkonpinda Kabupaten sintang serta anggota DPRD Sintang kemarin.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi-UKM (Disperindagkop-ukm) Kabupaten Sintang, Sudirman, mengatakan, tiga tahun pasca terbakarnya pasar impres, membuat para pedagang harus rela mengungsi atau direlokasi ke pasar sementara, yang berdampak pada berkurangnya penghasilannya, bahkan ada pedagang yang tidak berjualan lagi.
” Ada sekitar 212 pedagang yang merupakan korban kebakaran eks pasar impres, mengeluh karena penghasilannya tak menentu, dan meminta kepada pemerintah untuk segera membangun kembali pasar diwilayah tersebut,”ujarnya.
beranjak dari desakan tersebut dan juga merupakan salah satu-satunya pusat perbelanjaan masyarakat membuat pemerintan daerah segera menganggarkan kembali pembangunannya dengan kontruksi serta design yang lebih baik dibandingkan dengan bangunan lama. ” Rencana tersebut baru dapat direalisasikan pada tahun ini, karena pemerintah terbentur dengan anggaran,” katanya.
Dalam pembangunan Pusat perbelanjaan baru yang berdiri dilahan eks pasar impres ini. Pemerintah mengedepankan kualitas dan mutu bangunan tersebut, agar keberadaan pasar ini dapat terus dinikmati oleh masyarakat hingga seratus tahun.
Untuk itu pemkab tidak setengah-setengah dalam memilih kontraktor atau arsiteknya, kontraktor yang membangun Pasar Raya Sintang ini, dipilih berdasarkan hasil pelelangan umum dan telah memiliki jejak rekap prestasi yang baik dalam membangun gedung dan sudah berpengalaman, diantaranya gedung Bupati Kubu Raya dan Pasar Flamboyan Pontianak.
” Bukan kita tidak memprioritaskan kontraktor lokal, tapi pemerintah lebih mengedepankan kualitas dan mutu,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Sintang, telah resmi menunjuk PT. Citra Contractor Hasaja sebagai pelaksana proyek pembangunan Pasar Raya Sintang yang memakan anggaran sebesar 27 Miliar secara dua tahap, dan menggunakan anggaran APBD atau DAU Kabupaten Sintang pada tahun 2014 dan 2015.
” Pembangunan Pasar Raya Sintang dibangun secara dua tahap, tahap pertama dikerjakan tahun 2014 dengan kucuran dana sebesar 11 miliar dan tahap kedua dikerjakan pada tahun depan dengan anggaran sebesar 16 Miliar,” jelasnya.
Pasar Raya Sintang dibangun diatas areal eks pasar impres seluas 5000 meter persegi, memiliki dua lantai dan berbagai fasilitas penunjang. Agar para pedagang dan masyarakat merasa nyaman bertransaksi di pasar ini.
” Untuk kiosnya ada 250, selain itu juga ada mushola lahan parkir disekelilingnya, juga terdapat pos Dishub dan Satpol PP,” jelasnya.
Dalam pembangunan tahap pertama ini, diprediksikan pertenghan bulan desember sudah dapat selesai. ” Pemerintah berharap kepada masyarakat juga dapat mengawasi pembangunan Pasar Raya Sintang ini, selain itu pihak PU juga akan diminta untuk mengevaluasi setiap pembangunannya,” pungkasnya.(Hery Lingga)