Fraksi PAN: Susunan Kabinet OPD belum Optimal

0
1319
Penyamapain pandangan Umum Fraksi PAN terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang Tahun 2016 dan Laporan realisasi Semester I dan Prognosis 6 (Enam) bulan berkutnya APBD Kabupaten Sintang tahun 2017 oleh Anton Isdianto

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Fraksi Amanat Persatuan dalam pandangan umum fraksi terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang Tahun 2016 dan Laporan realisasi Semester I dan Prognosis 6  (Enam) bulan berkutnya APBD Kabupaten Sintang tahun 2017 meminta Bupati Sintang benar-benar menerapkan prinsip the right man on the right place dalam penyusunan kabinet pemerintahan, pasalnya fraksi ini menilai prinsip tersbut belum optimal dilaksanakan.

“Menyarankan kepada pemerintah dalam penenpatan pejabat eselon disesuaikan dengan kapasitasnya atau the right man on the right place,” ujar Juru Bicara Fraksi Amanat Persatuan, Anton Isdianto, dalam rapat paripurna ke-11 DPRD Sintang masa Persidangan II Tahun 2017, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sintang, Rabu (02/08)

Fraksi ini juga menilai adanya kendala dalam pelaksanaan APBD semester pertama 2017 yaitu keterbatasan SDM yang berkualitas di SKPD, dihubungkan dengan masih minimnya serapan anggaran sehingga ada kemungkinan belum tepatnya menerapkan prinsip the right man on the right place atau kurangnya melakukan kontrol.

Menanggapi hal tersebut Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan dinamika pelaksanaan APBD bersifat kompleks, tidak hanya berhubungan satu faktor sehingga berdampak pada satu faktor tertentu saja. Menurut Bupati serapan anggaran semester pertama tahun 2017 yang relatif minim, juga disebabkan beberapa faktor lain, seperti konsolidasi pemberlakuan perda baru terhadap organisasi perangkat daerah sehingga personil ASN di setiap perangkat daerah juga mengalami pergeseran dan membutuhkan orientasi baru,  adanya program dan kegiatan yang fase perencanaan dan pelaksanaan di tahun anggaran yang sama, sehingga  pelaksanaan di lapangan menunggu selesainya rencana teknis, adanya kegiatan dari pemerintah pusat yang juklak dan juknisnya perlu untuk dikonsultasikan secara menyeluruh serta ditambah sikap kehati-hatian dari pelaksana kegiatan di setiap SKPD agar terhindar dari penyimpangan yang berdampak hukum.

“Berbagai faktor inilah secara bersamaan membuat serapan anggaran di semester pertama tahun 2017 relatif minim. Tentunya kita telah  melakukan antisipasi agar penyerapan angaran 6 bulan berikutnya dapat mencapa target yang ada,” tandasnya.

Mengenai penerapan prinsip the right man on the right place, saya perlu tegaskan bahwa prinsip tersebut tetap menjadi komitmen saya, meskipun dilakukan secara  bertahap karena memperhatikan regulasi, komposisi, klasifikasi dan dinamika ASN yang ada dalam tubuh birokrasi pemerintah daerah.

“Disaat yang sama, saya akan terus melakukan evaluasi yang obyektif terhadap kinerja asn baik di tataran pejabat maupun staf, agar kinerja pemerintah daerah terus bergerak ke arah yang lebih baik. Adapun fungsi kontrol, saya tetap lakukan secara kontinyu dengan mempergunakan instrumen kontrol internal yang berlaku dan memperhatikan fungsi kontrol yang bersifat eksternal sehingga segala bentuk indikasi penyimpangan dan pelanggaran dapat terdeteksi dengan tepat dan menyeluruh. Oleh karenanya, saya menghargai saran dari fraksi amanat persatuan karena semangatnya untuk mengingatkan saya, agar terus konsisten bekerja membangun Kabupaten Sintang menjadi semakin baik.,” pungkasnya.