Hari Anti Korupsi Sedunia

0
2055

Kejari Sosialisasikan Anti Korupsi Dijalan Raya

Memperingati hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan negeri sintang sosialisasikan anti Korupsi dijalan laya dengan membagikan stiker dan soufenir  bertuliskan Say no to Corruptions.
Memperingati hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan negeri sintang sosialisasikan anti Korupsi dijalan laya dengan membagikan stiker dan soufenir bertuliskan “Say no to Corruptions”.

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Memperingati Hari Anti Korupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9 september 2014, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang memanfaatkan moment tersebut sebagai sarana sosialisasi Anti Korupsi  ke jalan-jalan Protokol di Kota Sintang.

Seluruh pejabat kejaksaan, jaksa Funsional serta stafnya terjun langsung kejalan di bantu dengan sejumlah awak media baik media cetak maupun media elektronik guna untuk mensukseskan aksi tersebut berlangsung di persimpangan tugu Adipura simpang lima, selasa(9/12)

Bentuk sosialisasi anti Korupsi yang dilakukan adalah dengan pembagian stiker, pernak-pernik anti korupsi kepada pengendara yang melintasi lampu Merah simpang lima tersebut, diantaranya gantungan Kunci yang bertuliskan “Say no to Corruptions” .

tidak hanya itu satu buah spanduk yang bertuliskan “Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Indonesia Berintegrasi berantas korupsi dari diri sendiri membentang tepat di tugu Adipura simpang lima tersebut

Humas Kejaksaan Negeri Sintang Rizjkinil Jusar berharap dari kegiatan ini  memberikan motivasi dan mendorong masyarakat melalui gerakan  bersama-sama melawan Korupsi dimulai dari diri sendiri.

Menaggapi aksi yang di gelar Kejaksaan Negri Sintang ini tokoh Agama Kota Sintang H. Murjono mengatakan sangat positif agar para pejabat hingga tataran masyarakat umum diingatkan  untuk tidak melakukan prilaku yang mengarah  Korupsi.

Menurutnya maraknya prilaku Korupsi di Indonesia dikarenakan  buruknya moral  para pejabat yang cendrung serakah dan tidak pandai bersyukur atas rezeki yang diberikan tuhan.

“ Banyak Prilaku Korupsi dilakukan oleh orang-orang berpenghasilan tinggi, padahal Ia telah memiliki uang dan harta meimpah namun tidak pernah merasa cukup karena kurang bersyukur,” kata Murjono.

Ia mencontohkan Tokoh Kalbar Akil Mochtar yang terjebak pada Prilaku Korupsi, padahal sebagai hakim Mahkamah Konstitusi secara materi sangat cukup tapi tetap saja melakukan tindakan Korupsi.

Menurutnya yang terpenting dari pemberantasan Korupsi ini adalah memperkuat ajaran agama dan moral bangsa sebab dengan membentengi diri dengan selalu mengingat tentang kematian maka akan sadar bahwa tidak ada gunanya menumpuk harta, saat tuhan memanggil harta yang melimpah tidak akan di bawa mati.“ tidak satu agamapun mengajarkan keburukan maka berpegang teguhlah pada ajaran agama masing masing maka kita dapat memberantas Korupsi,”pungkasnya(Hery Lingga)