LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Aksi Solidaritas dilakukan puluhan aktifis Himpunan Mahasiswa (HMI) Sintang,terhadap rekan-rekan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan yang menjadi korban pemukulan Polisi pada saat menggelar aksi damai, pelantikan DPRD Provinsi Senin (29/9) lalu.
Aktifis HMI yang menggelar aksi,pulu 14.00 WIB di Tugu BI, berosi dan menggelar aksi membakar ban. Berbagai sepanduk yang dibawa mengecam tindakan anarkis aparat Kepolisian terhadap mahasiswa di Pontianak. “Ini merupakan aksi solidaritas terhadap insiden yang menimpa rekan kita di Pontianak. Dimana kita melakukan aksi demokrasi namun mendapatkan aksi premanisme,” ujar Ketua HMI cabang Sintang Fahri Purnohadi.
Dalam aksi tersebut mereka juga menampilkan gambar-gambar aksi kekerasan terhadap rekan-rekan mahasiswa Pontianak. Mereka mendesak Polda Kalbar dalam hal ini untuk mengsusut aksi tersebut. “Kami keluarga besar dari HMI Sintang, meminta kepada Polda Kalbar untuk bertanggung jawab,”imbuhnya.
Meskipun telah ada permintaan maaf dari pihak kepolisian, menurutnya hal tersebut tidak datang langsung dari kepolisian, namun merupakan konfirmasi dari media. Ia beranggapan tindakan yang dilakukan aparat telah melebihi prosedur pengamanan itu sendiri. “Kita harap aksi ini tidak terulang lagi. Dimana kita melakukan aksi damai, tetapi disikapi dengan anarkis,”tukasnya.(Hery Lingga)