Pembunuhan Sekeluarga Di Melawi. Kapolres: Saksi Kunci Selamat

0
2097

LINTASKAPUAS I SINTANG – Warga masyarakat Kabupaten Melawi khususnya Desa Sidomulyo digegerkan dengan adanya peristiwa pembunuhan kakak beradik kandung, Sd (18) dan Sp (4) dikediamannya, Senin malam (17/2/2020).

Tak jauh dari jenazah kedua korban, Ita (35) yang merupakan Ibu kandungnya dengan kondisi luka yang cukup parah di bagian kepala yang diduga akibat benda tumpul.

“Untuk kedua saudara itu sudah dimakamkan pada pukul 10.00 WIB, kita juga hadir pada pemakaman tersebut,” ujar Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi.

Sementara untuk Wita yang sebelumnya dirawat di RS. Citra Husada Melawi, lanjut Kapolres Melawi, telah dirujuk ke RS. Soedarso untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Kita juga melakukan pengamanan khusus. Dari malam kejadian, ada dua orang personil yang menjaga dan disana kita dibantu juga dengan personil Polda Kalimantan Barat,” ucapnya.

Kapolres Melawi menegaskan bahwa pihaknya kan terus berupaya dengan maksimal baik melakukan olah TKP dan juga meminta keterangan saksi.

“Sampai sore ini kita meminta keterangan dan pemeriksaan para saksi. Intinya kita akan berupaya sebaik mungkin,” ujarnya.

Kapolres Melawi mengatakan bahwa Wita merupakan satu-satunya saksi mata saat pembunuhan sehingga pihaknya terus melakukan pengamanan kepada Ita.

“Ada personil Polres Melawi dan juga personil Polda Kalbar yang menjaga keamanan beliau selama mendapatkan perawatan intensif karena beliau merupakan saksi kunci dari peristiwa tersebut. Kita terus melakukan komunikasi dengan pihak dokter apakah beliau dalam waktu dekat bisa pulang atau dimintai keterangan disana,” tuturnya.

Mengenai target penangkapan, Kapolres Melawi menegaskan bahwa pihaknya akan segera mungkin melakukan penangkapan jika sudah ada barang bukti yang dilengkapi dengan keterangan saksi yang absah.

“Sementara ini ada delapan bukti yang kita amankan, salah satunya adalah alat yang diduga untuk melakukan pembunuhan. Semuanya sudah kita kirim ke Pontianak untuk diuji lab,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP. Primas Dryan Maestro menegaskan bahwa Polres Melawi bersama Polda Kalimantan Barat akan membuat tim khusus untuk menginvestigasi peristiwa ini.

“Wita saat ini sedang dalam perawatan intensif, beliau juga dijaga ketat oleh personil Polri baik Polres Melawi maupun Polda Kalbar. Selain suaminya, dia tak bisa ditemui oleh siapapun,” katanya.

Untuk itu, Kasat Reskrim Polres Melawi juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlalu takut dan khawatir dengan peristiwa tersebut.

“Kami akan berupaya sebaik mungkin. Untuk itu kami minta masyarakat tidak tidak khawatir,” pungkasnya. (Mcu)