LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Meski kerap kali mendapat sorotan publik sepertinya mata pemerintah belum juga terbuka melihat buruknya kondisi jalan khususnya disepanjang jalan YC. oevang oeray kabupaten Sintang, bahkan sudah banyak masyarakat yang melintasi jalan tersebut mengalami kecelakaan
Salah seorang warga Baning Kota Sintang, M. Saleh mengungkapkan bahwa meski belum tercatat korban meninggal persoalan lubang jalan yang menganga disejumlah titik dijalan oevang oeray ini kerapkali menimbulkan kecelakaan cukup fatal.
“Hampir setiap malam paling tidak dua sampai tiga orang yang jatuh disini, karena selain kondisi lubang yang dalam dan lebar ruas jalan ini dimalam hari cendrung menipu pengelihatan pengendara karena hanya titik-titik tertentu saja yang mengalami kerusakan,” ungkap Saleh, jumat(7/11)
ia juga mengatakan, kondisi ruas jalan YC. Oevang oeray Sintang saat ini cukup memperihatinkan, dan tak ayal lagi kondisi tersebut setiap malam pasti ada pengendara yang terjebak dibeberapa lubang besar yang mengangga disepanjang jalan oevang oeray.
“saya heran lubang jalan ini sudah cukup lama dibiarkan, atau memang dipelihara lubangnya supaya pemerintah dapat premi asuransi kecelakaan,” ujarnya.
Ironisnya lagi persoalan jalan oevang oeray terkesan menjadi bola pimpong bagi pemerintah, pasalnya, kontraktor pelaksana pembangunan jalan tersebut sudah ada tapi diputus kontrak dengan Pemerintah Provinsi dengan alasan kontraktor tidak tak kunjung ada realisasi.
Dengan diputusnya kontrak pembangunan jalan dengan anggaran yang sudah dikucurkan oleh pemerintah Pusat tesebut yang menjadi korban adalah masyarakat sintang, selain setiap harinya menghirup debu juga rentan akan mengalami kecelakaan karena banyak lobang dalam
Dari pantauan media ini, disepanjang dijalur jalan YC. oevang oeray mengalami kerusakan. Bahkan dibeberapa titik mengalami kerusakan yang cukup parah, seperti yang terdapat jalan didepan CU Keling Kumang, Depan Hotel Cika Sintang, Depan gang aneka II, depan Pintu Gerbang Hutan Wisata Baning, depan Akper Sintang, depan MAN Sintang, depan UNKA Sintang,depan jalan Tangguk Yunus dan depan simpang SMP 3 Sintang depan Persimpangan jalan Menuju komplek BTN bumi Asri dan tanjakan menuju arah Tugu beji Sintang.
“Kami berharap siapapun yang merasa bertanggung tidak hanya pemerintah namun juga kalangan swasta untuk dapat berperan aktif untuk memperbaiki ruas jalan oevang oeray ini sebab tidak menutup kemungkinan korban luka akan terus berjatuhan dan tidak menutup kemungkinan juga korban jiwa akan terenggut ,” tegas Saleh.(Hery Lingga)
