
SINTANG-Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan kemenangan Sintang FC dengan skor 3-2 melawan PS Sanggau tertolong oleh pemain bintang. Salah satunya Rudy Andreas yang berhasil mencetak dua gol. “Secara keseluruhan, pemain junior dan seniornya belum padu. Selain itu pemain Sintang FC kalah fisik. Babak kedua fisik terkuras habis,” katanya.
Bupati penyuka bola ini juga menyoroti Sintang FC yang kurang memanfaatkan lebar lapangan. “Akibatnya, Rudy Andreas yang punya sentuhan akhir yang bagus kurang mendapatkan suplai bola,” katanya.
Soal PS Sanggau, ia menilai para pemain tersebut merata, ditambah lagi fisiknya bagus. “Kita (Sintang FC-red) menang di set piece. Dua gol berasal dari skema itu,” katanya.
Jarot juga memberikan penilaian terkait gol ketiga yang dicetak Rudy Andreas yang disebutnya gol kelas dunia. “pemain lawan mengira akan diumpan ke tiang jauh, padahal ditendang langsung,” katanya.
Soal lawan terberat, Jarot menyebut PS Sanggau cukup bagus. Selain itu Kabupaten Bengkayang. “Melawi dan Landak kami tidak tahu kekuatannya,” pungkasnya.