Jeffray Ajak Warga Lestarikan Budaya Lokal Melalui Lomba Sumpit

0
1528
Ketua DPRD Sintang adu kemahiran dalam menyumpit dengan Bupati dan Wakil Bupati Sintang

LINTAS KAPUAS.COM-SINTANG, Sumpit merupakan alat utama Suku Dayak Pedalaman yang digunakan untuk berburu binatang, baik rusa maupun babi.

Seiring berjalannya waktu dan perubahan lingkungan alam, tradisi sumpit sudah sangat langka ditemui, sehingga perlu dilakukan pelestariannya, salah satunya dengan menggelar event lomba sumpit.

Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward yang juga selaku ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang dengan adanya lomba Sumpit dalam rangka memperingati HUT RI ke -72 tesebut menjadi salah satu upaya untuk terus menjaga dan melestarikan budaya lokal Sintang.

“Lomba sumpit ini sangat cocok sekali jadi ajang lomba dalam menyemarakkan HUT RI ke 72. Karena, selain menjadi sarana hiburan juga menjadi edukasi agar masayarakat sintang bisa lebih mengenal lagi olahraga sumpit yang saat ini sebenarnya telah menjadi olahraga Internasional dan bisa melestarikan kebudayaan lokal. “Ujar Jeffray.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa selama ini, antusias masyarakat Sintang untuk mengikuti lomba sangatlah tinggi.
“Lomba sumpit kini semakin maju dan banyak diminati masyarakat, sebagai contoh saat sekarang ini. Banyak masyarakat yg ikut jadi peserta lomba sekaligus untuk menyemarakkan HUT RI yang ke 72 ini, “kata Jeffray

Jeffray menceritakan bahwa daerahnya, dahulu sumpit merupakan alat tradisional yang digunakan untuk berburu, hanya saja seiring dengan perkembangan jaman, tak banyak lgi generasi muda yang mengetahui cara menggunakan sumpit.

“Kalau untuk berburu, damaknya tidak menggunakan bahan fiber glass begini, tetapi menggunakan bambu yang memang sudah ada racunnya, jadi rusa juga bisa mati kalau kena sumpit itu,” pungkas Jeffray.