LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Jembatan Sungai Iring merupakan salah satu jembatan penghubung antar dusun di desa Baras Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang, kondisinya saat ini sangat memperihatinkan bahkan terancam ambruk
“jembatan itu merupakan satu-satunya akses utama penghubung antar dusun. Namun, saat ini tak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua karena sudah rusak parah. Dan itu sudah berlangsung selama delapan tahun namun tak kunjung ada perhatian dari pemerintah Daerah Sintang, “ungkap kepala Desa baras, pelaon kepada wartawan saat berada disintang kemarin.
Pelaon menuturkan bahwa pihaknya sudah berkali-kali mengajukan perbaikan jembatan tersebut melalui musrembang namun hingga saat ini tak kunjung ada perbaikan. “panjang jembatan tersebut sekitar 29 meter kondisinya rusak berat. Bahkan sudah banyak kayu yang rapuh, ditakutkan nanti ada warga yang jadi korban, “ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa jembatan tersebut adalah urat nadi yang menghubungkan beberapa dusun, yakni Dusun Kendurat, Dusun Sukadamai, Dusun Limbah Sari, Dusun Semirit dan Dusun Bangun Rejo. Kerusakan jembatan sudah lebih dari delapan tahun. “Rusak parah terjadi sejak 2013. Dan sampai sekarang belum ada perbaikan,” ucapnya.
Pelaon melanjutkan, bukan hanya Jembatsan Sungai Iring yang rusak, jembatan Sungai Jetak juga bernasib sama. “Warga sangat tergantungan dengan jembatan itu. Kalau jembatan itu nantinya roboh atau putus, maka masyarakat kesulitan untuk beraktifitas, bahkan anak-anak sekolah juga akan terhambat,” terangnya.
Menurut Pelaon kerusakan jembatan sudah sering dilaporkan dan diusulkan lewat Musrenbang Desa dan Kecamatan. Anehnya, sampai hari ini perbaikan tak kunjung terealisasi. Pelaon berharap pemerintah segera mengambil tindakan. Misalkan dengan membangun atau memperbaiki jembatan tersebut.