LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dissdikpora) kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, S. Sos MSi mengatakan. Kurikulum 2013 sangat baik, hanya saja terlalu buru-buru diterapkan, karena masih ada sekolah yang belum bisa menerapkannya. Sesui petunjuk pemerintah pusat, Pemkab Kapuas hulu akan menerapkan kukirikum 13 paling lambat tahun 2020.
“Sebelum benar-benar diterapkan kementerian akan mempersiapkannya lebih matang. Karena pada tahun 2019-2020 K-13 akan diterapkan. Hal ini berdasarkan Permendikbud Nomor. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Dan Berdasarkan kajian dari tim Kementerian, K-13 masih sulit diterapkan disemua daerah termasuk di kapuas hulu,” terang Petrus.
“Kapuas hulu masih sangat kekurangan guru dan masih belum siap IT, jangankan berbicara internet, listrik saja belum semua sekolah ada. Berbeda di kota-kota besar. Dalam K-13 ada kewajiban standar seorang guru, dan sebagainya,” papar Kusnadi. Disdikpora Kapuas Hulu, akan berusaha menerapkan K-13 sebagaimana diminta pemerintah pusat selambat-lambatnya tahun ajaran 2019-2020 nanti.
Untuk itu, kata Petrus, semua akan dipersiapkan lebih matang. Untuk mempersiapkan pelaksanaan K-13 tidak terlalu sulit, karena pada tahun 2014 sudah mulai dipersiapkan. Dengan ada waktu yang lebih banyak, diharapkan persiapan akan semakin matang. “K-13 sebenarnya tidak dihapus. Sekolah yang sudah tiga semester menerapkan K-13 disilakan dilanjutkan atau kembali ke KTSP,” jelasnya.
Sementara di Kapuas Hulu karena baru satu semester menerapkan K-13, maka kembali ke Kurikulum 2006. “Sebelumnya kami sudah gencar melakukan sosialisasi, termasuk LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan),” jelasnya. Bagi sekolah-sekolah di Kapuas Hulu yang sebelumnya telah membeli buku panduan K-13, Kusnadi menyarankan agar tetap disimpan karena tahun 2020 akan di gunakan.
Bagaimana pun buku ada manfaatnya dan menjadi tambahan bacaan diperpustakaan pada sekolah yang sudah membili buku K-13. Apalagi, K-13 nanti akan tetap diberlakukan, hanya saja saat ini kami masih mempersiapkan dengan matang, agar pelaksanaan pada waktunya akan lebih baik, efektif dan efisien. Dan yang lebih penting lagi adalah guru dan siswa serta pemerintah sama-sama siap.