LINTASKAPUAS.COM, SINTANG- Mendapat tawaran baru untuk menjabat sebagai Direktur salah satu Rumah Sakit Swasta di Pontianak, Kepala Dinas Kesehatan Sintang,Marcus Gatot Budi Prihono, rela melepaskan jabatannya dan langsung mengajukan pensiun dini sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)
“Surat permohonan (pensiun) sudah saya ajukan sebelum lebaran kemarin. Saya juga telah menyampaikan kepada Bupati sebagai pimpinan terkait pengunduran diri ini dan mulai dari hari Senin (1/9) mendatang saya sudah resmi berhenti, “ungkap marcus kepada wartawan, kamis(28/8)
Marcus sendiri menyampaiakn alasan dirinya mengajukan diri pensiun dini dari PNS selain karena mendapat tawaran baru sebagai Direktur salah satu rumah sakit swasta yang terletak di jalan Sultan Syarif Abdurahman. Juga karena supaya bisa lebih dekat dengan keluarga. “alasan saya selain karena jabatan baru tersebut juga karena saya ingin kumpul keluarga, “ujarnya.
diakui Marcus bahwa dirinya tidak pernah menduga akan mendapatkan tawaran menjadi direktur sebuah rumah sakit swasta, yang baru saja diresmikan itu. Lantaran tak pernah melamar. Sebelum kemudian membuat keputusan menerima tawaran tersebut.
Marcus sendiri menyatakan meninggalkan Sintang bukan tanpa emosi. Pasalnya hampir separuh umur dihabiskan bertugas di Sintang. Masa kerjanya sudah lebih 25 tahun terhitung sejak menamatkan pendidikan di fakultas kedokteran Universitas Gajah Mada. Kemudian pendidikan magister di kampus sama dengan mengambil konsentrasi manajemen rumah sakit.
Masa awal tugasnya, Marcus menjadi dokter di Ketungau. Kemudian pindah ke Serangas. Ella dan Nanga Pinoh juga pernah menjadi tempatnya bertugas. Sebelum masuk ke dinas Kesehatan dan menjabat Direktur RSUD Ade Moch Djoen. Jabatan Kadis Kesehatan menjadi puncak karir Marcus bertugas di Sintang.
Marcus turut menyampaikan terima kasih kepada kalangan jurnalis di Sintang yang dianggap sudah banyak membantu menginformasikan mengenai permasalahan dunia kesehatan. Peran tersebut, lanjut dia, tidak jarang menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan.
Ia pun tak menampik belum sepenuhnya program kerja berhasil dituntaskan. Permasalahan seperti meningkatkan dan memacu kinerja tenaga medis merupakan tanggungjawab yang dianggap masih perlu terus dipacu.(Hery Lingga)