Kajati Kagumi Kesederhanaan Bupati Sintang

0
1720

foto Bupati sintangLINTAKAPUAS.COM-SINTANG. Kesederhanaan yang dimiliki oleh sosok Bupati Sintang, dr.H. Jarot Winarno ternyata tidak hanya dikagumi oleh Masyarakat Kabupaten Sintang. Namun, juga dikagumi oleh orang nomor satu di kejaksaan tinggi Kalimantan Barat, Warsih Sudono, SH, MM, MH.

Rasa kagum dengan Mantan Wakil Bupati Sintang Periode 2005-2010 tersebut terungkap saat Warsih Sudono, SH, MM, MH. Menggelar kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sintang dalam acara malam Ramah tamah bersama dengan pemerintah kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pecan lalu.

“Pak Jarot ini merupakan satu-satunya Bupati yang paling saya kagumi dari beberapa Bupati lainnya hasil pemilihan Kepala Daerah tahun 2015 yang ada dikalimantan barat, saya kagum dengan semangat kesederhanaannya. Sebagai contoh operasional pendukung kerjanya sebagai Bupati beliau lebih memilih mobil dinas dengan jenis Toyota Avanza, “ungkap Warsih.

Menurut Warsih Bupati Sintang sebagai sosok yang meliliki semangat kesederhanaan sudah diketahuinya sejak Menjabat sebagai Wakil Bupati Sintang periode 2005-2010 berpasangan dengan Mantan Bupati Sintang Milton Crosby. “saya sudah banyak mendengar cerita bahwa Jarot ini sudah lama mengabdikan diri di kabupaten Sintang mulai dari daerah pedalaman dan sangat peduli dengan masyarakat kecil. “tuturnya.

Ia berharap dengan sosok pemimpin sederhana yang dimiliki masyarakat Sintang saat ini bisa membawa kabupaten Sintang yang lebih baik lagi serta bisa menjadikannya sebagai panutan yang patut dicontoh oleh seluruh aparatur pemerintah Kabupaten Sintang.

“harapan saya dengan dengan pola kesederhanaanya sebagai pemimpin Sintang saat ini serta pola dan kebijakan yang diambil sebagai Bupati Sintang dalam pembangunan bisa dijadikan sebagai panutan oleh bawahannya serta bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik khususnya bagi masyarakat Sintang, “harapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh undangan yang hadir khususnya pejabat dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur Negara agar melaksanakannya dengan baik dan benar serta jujur sebagai upaya pencegahan terjadinya pelanggaran yang mengarah pada tindakan korupsi, “pesan Warih.(Lg)