Kapolres Sintang : Siapun Terlibat, Saya Sikat!

0
1420
NGOPI DI WARKOP : Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Kapolres Sintang dan jajarannya ngopi di warung kopi, Sabtu (17/9).
NGOPI DI WARKOP : Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Kapolres Sintang dan jajarannya ngopi di warung kopi, Sabtu (17/9).

SINTANG-Kapolres Sintang, AKBP Suharjimantoro menegaskan dirinya berkomitmen penuh memberantas peredaran narkoba di Bumi Senentang. “Siapapun yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba akan saya sikat,” tegas Kapolres usai coffee morning dengan masyarakat di warung kopi depan kantor Bupati Sintang, Sabtu (17/6).

Khusus di Sintang, kasus penyalahgunaan cukup tinggi. Selama tahun 2016 ini, ada 24 kasus narkoba yang ditangani Polres Sintang. “Jumlah itu pasti akan bertambah sampai akhir tahun. Makanya saya yakin jumlah penyalahgunaan narkoba cukup banyak,” katanya.

Oleh karena itu Kapolres meminta masyarakat agar tidak coba-coba dengan narkoba. Karena dampaknya sangat merugikan. Baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. “Apalagi di Sintang, kasus narkoba yang berhasil diungkap sebagian besar melibatkan gerenasi muda usia produktif. Usianya antara 16-24 tahun. Mungkin karena dampak lingkungan, apalagi Sintang merupakan daerah yang sedang berkembang,” katanya.

Ia mengakui pengungkapan kasus narkoba sangat tergantung dengan kinerja polisi. “Kalau polisi tidak bekerja dengan giat atau tanpa motivasi pimpinannya, pengungkapan kasus narkoba akan sulit. Namun sebaliknya, jika anggota bekerja dengan rajin dan pimpinan selalu memotivasi, hasilnya juga akan maksimal,” katanya.

Untuk mencegah semakin meluasnya dampak narkoba, ia mengharapkan adanya terobosan kreatif dari pemangku kepentingan di Kabupaten Sintang. Supaya dalam sosialisasi mengenai bahaya narkotika disampaikan lebih intens dan jelas. “Sekarang, generasi mudah terkesan ditakut-takuti bahaya narkoba. Seharusnya dikasik tahu, ini lho bahayanya. Karena anak muda sekarang, semakin ditakut-takuti, semakin pengen tahu,” katanya.

“Seharusnya dibilang gini, kalau kamu make narkoba, dampaknya sangat besar. Seperti dipenjara atau terkena penyakit. Jika disampaikan demikian, dengan sendirinya akan muncul kesadaran untuk menjauhi narkoba,” nilai dia.