Kapuas Hulu Miliki Banyak Potensi Wisata

0
2252
Asisten III Sekda H.M Yusuf menerima cindera mata setelah membuka seminar ekowisata kapuas hulu.
Asisten III Sekda H.M Yusuf menerima cindera mata setelah membuka seminar ekowisata kapuas hulu.

LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU-Kapuas Hulu memiliki banyak potensi wisata yang belum tergarap secara maksimal. Untuk itu Pemkan kapuas hulu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama WWF-Indonesia menggelar seminar 2 hari (27-28/1) di Putussibau. Guna membahas pengembangan dan pengelolaan ekowisata berbasis masyarakat di kawasan Danau Sentarum (TNDS), daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Ekowisata identik dengan wisata alam, pemandangan, laut, budaya, satwa dan pepohonan. Secara umum ekowisata adalah wisata yang berbasis pelestarian lingkungan dengan melibatkan peran serta dari masyarakat yang ada disekitarnya, yang juga merupakan media pelibatan masyarakat dalam kegiatan perlindungan kawasan hutan dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di daerah kapuas hulu.

“Saat ini pengembangan ekowisata di Indonesia sudah berjalan, banyak orang menyadari tentang kehidupan alam bebas dan masyarakat sekitarnya. Namun untuk pengembangannya ke depan masih dibutuhkan perencanaan dalam pengelolaan ekowisata itu sendiri, terutama berbasis masyarakat,” ungkap Antonius Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu, Selasa (27/1) siang kemarin.

Dimana, sambung Antonius, masyarakat lokal sendiri yang menjadi pemeran utamanya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang menjadi tujuan atau destinasi wisata tersebut. Inilah yang kita coba lakukan di Kapuas Hulu. Kapuas Hulu merupakan salah satu kabupaten konservasi yang memiliki potensi pariwisata yang tinggi dan sangat diminati wisatawan.

Setidaknya tiga atraksi utama, yaitu Budaya (Culture) Petualangan (Adventure) dan Alam (Nature), yang menjadi unggulan di kabupaten ini. Potensi Culture, Adventure, Nature (CAN) terdapat didalam dan sekitar kawasan situs budaya dan taman nasional yaitu Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan Danau Sentarum (TNDS). Kawasan TNDS dan sekitarnya disebut sebagai ikon kepariwisataan.

Asisten III Setda Kapuas Hulu Drs H.M. Yusuf MM yang mewakili Bupati kapuas hulu mengatakan Kapuas Hulu menempatkan pengembangan ekowisata sebagai salah satu pilar pembangunan daerah. Komitmen ini dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan tujuan RTRWK 2011-2031 yaitu menjadikan daerah Kapuas Hulu sebagai Kabupaten Konservasi.

Juga menempatkan kapuas hulu sebagai beranda terdepan NKRI yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan melalui pengembangan ekowisata yang harmonis,agropolitan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kapuas Hulu juga menetapkan tiga Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) yaitu KSK-TNDS untuk pengembangan Ekowisata, KSK Agropolitan dan KSK Koridor Biodiversity.