LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Dari sejumlah kasus yang ditanggani oleh Polres Sintang, kasus kekerasan berbasis Gender yang paling menonjol di Kabupaten Sintang adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga(KDRT)
Kekerasan dalam rumah tangga merupakan kasus yang paling menonjol sejak awal tahun 2015 hingga saat bini, “ungkap Kepala satuan Reserce Kriminal Polres sintang, syamsul Bahri kepada sejumlah wartawan saat ditemui diruang kerjanya, kamis(26/3)
Syamsul menjelaskan sejak januari hingga maret 2015, kasus kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) dikabupaten sintang sebanyak empat kasus, “untuk kasus KDRT yang masuk ke kapada kita dan sudah kita tangani itu sebanyak empat kasus dan korbannya semuanya berada dipihap perempuan, “jelasnya.
Ia juga mengatakan, untuk penanganan kasus KDRT tersebut biasanya bisa diselesaikan dengan cara Mediasi antara kedua belah pihak yang bertikai. “sebelum kita proses lebih lanjut, kita utamakan proses mediasi terlebih dahulu antara sipelaku dan si korban, “kata Syamsul.
Biasanya, lanjut Syamsul, kasus KDRT dilaporkan sebagai upaya untuk memberikan efek jera kepada sipelaku sebagai contoh jika suaminya selingkuh maka si istri bisa melaporkannya. Dan biasanya yang bisa diselesaikan melalui proses mediasi, “pungkas Syamsul.
