
LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Anggota Komisi V Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia(DPR-RI) meninjau secara langsung sejumlah infrastrukur pendukung yang sudah diperisapkan oleh pemerintah daerah Sintang menyongsong terbentuknya provinsi Kapuas Raya(PKR) di wilayah timur Kalimantan Barat.
Anggota Komisi V DPR-RI yang juga didampini sejumlah pejabat kementerian Republik Indonesia tiba di Bandara Susilo Sintang yang diketuai langsung oleh Ketua Komisi V, Lasarus disambut hangat oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med, Ph.
Setibanya di Sintang, Anggota Komisi V beserta pejabat kementerian langsung melakukan peninjauan pertamanya ke Bandara Internasional Tebelian yang terletak di wilayah kecamatan Sungai Tebelian Sintang untuk melihat secara langsung sampai dimana proses pembangunan bandara tersebut.
Selanjutnya, anggota Komisi V DPR-RI bersama pejabat kementerian didampingi oleh Bupati Sintang beserta sejumlah kepala SKPD Sintang melanjutkan peninjauan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan kapasitas 3×7 Megawaat, peninjauan pembangunan pelabuhan Sungai Ringin, peninjauan Dermaga Sungai Durian dan terakhir meminjau kondisi Infrastruktur jalan Poros perbatasan yang hingga saat ini belum ada status.
Ketua Komisi V DPR-RI, Lasaru, saat kunjungannya ke Bandara tebelian Sintang meminta kepada pemerintah kabupaten sintang agar komitmen dalam menambah perluasan lahan bandara hingga mencapai 300 hektar.
“kita berharap kepada pemerintah daerah agar terus melakukan pembebasan lahan bandara minimal 300 hektar agar kedepannya bandara ini tidak perlu dipindahkan lagi, sehingga kita bisa menjawab tantangan dan rintangan 100-150 tahun yang akan datang, “ujar lasarus.
Hingga saat ini panjang runway bandara yang sudah dibangun baru mencapai 1660 meter, dan akan adalagi perpanjangan runway hingga 2400 meter. “sisa runwai yang akan ditambah akan tetap kita perjuangkan, hanya saja kita berharap untuk lahan runway yang akan diperpanjang agar segera diselesaikan oleh pemerintah daerah, “harap Lasarus.
Lasarus juga mengatakan bahwa proses pembangunan Bandara Tebelian tersebut sudah masuk pada tahun ke-lima dengan sejumlah fasilitas pendukung yang sudah banyak berdiri mulai dari terminal penumpang, kantor pegawai, rumah dinas karyawan, PLN, PDAM serta pasilitas lainnya. “hingga saaat ini kucuran dana dari APBN Murni untuk Bandara Tebelian ini sudah mencapai 400 miliar.
Jadi, lanjut Lasarus, bandara ini sudah menjadi skala prioritas kita untuk segera diselesaikan pembangunannya dan kita harapkan bisa segera beropeasional karena akan berdampak positif pada peningkatan pertumbuhan ekonomi sekaligus pelayanan transportasi udara masayarakat yang ada diwilayah timur kalbar ini bisa lebih mudah dan nyaman.
masalah dukungan anggaran, menurut Lasarus, Kabupaten Sintang tidak pernah absen dalam kucuran anggaran APBN, “Jumlah anggarannya tergantung kemampuan penyerapan anggaran pemda. Jangan dianggarkan, kemudian di lapangan tak bisa diserap,” tuturnya, “pungkas Lasarus.