LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Belum optimalnya pembinaan terhadap ratuan napi yang ada di Lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Sintang disebabkan karena kekurangan tenaga pengamanan alias Sipir khususnya untuk sipir Wanita yang hingga saat ini hanya satu orang.
Kepala Lapas Sintang Pudjiono Riadi menuturkan bahwa tenaga pengamanan alias Sipir yang terdapat di lapas Kelas IIB sintang saat ini berjumlah 45 orang. Namun, jumlah tersebut menuturnya tidak sebanding sangat kurang jika dibandingkan dengan standar kapasitas keamanan lapas.
“sebenarnya yang kita harapkan penambahan segera itu adalah sipir wanita. Karena hingga saat ini kita baru memiliki satu sipir wanita yang bertugas di LP Sintang ini, “ungkap Pudjiono kepada wartawan, selasa(31/10).
Pudjiono menjelaskan bahwa kekurangan Sipir di LP Sintang khususnya untuk sipir Wanita, Pihaknya sudah mencoba untuk mengajukan adanya penambahan petugas di Lapas IIB, namun hingga saat ini belum ada penambahan. ” Kita sudah ajukan ke kementrian, penambahan ini sangat penting, mengingat jumlah tahanan yang sudah over,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kurangnya petugas ini sangat berpengaruh terhadap keamanan lapas. ” Contohnya saja kerap masuk barang-barang terlarang dan penggunaan alat komunikasi, itu disebabkan kurangnya petugas,” katanya.
Pudjiono menyebutkan, jumlah penghuni lapas sekarang berjumlah 300 tahanan. Sedangkan batas maksimun kapasitas Lapas IIB Sintang hanya dapat menampung 200 warga binaan. ” Artinya jumlah tahanan sudah melebihi kapasitas. Walau belum mengalami kendala yang berarti, namun kami berharap adanya penambahan petugas,” tegasnya.
Selain itu, ia menambahkan, jangan sampai kekurangan petugas ini membuat lengah. Pengamanan di pintu masuk, maupun dalam komplek tahanan. ” Walau dengan kondisi seperti, saya pastikan akan bekerja secara maksimal dan profesional,” pungkasnya(Hery Lingga)
