PUTUSSIBAU—Pemadaman listrik yang terjadi beberap kali dalam sepekan terakhir ini menurut Djunda Afief Nugroho, Supervisor Teknik PLN Cabang Putussibau dikarenakan gangguan jaringan, akibat sering hujan yang disertai angin kencang. Pasalnya, jaringan listrik di wilayah kabupaten kapuas hulu umunya dekat pohon terutama jaringan untuk daerah-daerah luar kota Putussibau.
“Ketika hujan disertai angin ada ranting patah atau pohon yang tumbang, tentu berdampak langsung pada pemadaman listrik PLN,” tutur Djunda Senin (12/1) siang. Bila salah satu jaringan tertimpa kayu akan mengakibatkan listrik padam, baik padaman bergiliran maupun pemadaman total. Sepekan terakhir listrik padam akibat hujan yang disertai angin, sehingga mengakibatkan jaringan terganggu.
Walaupun kadang-kadang, kata Djunda lagi, saat cuaca bagus listrik juga pernah padam. “Kalau ini diakibatkan gangguan pada mesin,” terangnya. PLN, sambung Djunda, bukannya tidak berupaya melakukan pemeliharaan dengan pembersihan pohon-pohon dekat jaringan listrik. Hanya saja, kadang-kadang, ketika pihak PLN hendak memotong atau menebang, pemilik pohon melarangnya.
Dikatakanya, warga hanya mengizinkan pohon yang menggangu jaringan PLN agar dipangkas. “Ini lah kendala kami dilapangan, saat akan membersihkan jaringan dari pohon-pohon,” pungkasnya. Untuk itu Djunda berharap masyarakat dapat mendukung PLN dengan merelakan pohon-pohon miliknya yang menggangu jaringan PLN agar dipotong, karena jika tumbang akan menggangu jaringan listrik.
“Walaupun tak hujan bila ranting atau pohon tersentuh jaringan akan mengakibatkan listrik padam. Untuk wilayah Putussibau dan sekitarnya sangat banyak jaringan listrik yang rawan tertimpa pohon, seperti di Sibau Hulu hingga Seluan, Mendalam, Sungai Uluk hingga daerah Bika, Kedamin Darat, Kalis, Nanga Danau, Suka Maju Mentebah, Sungai Besar Munchen, dan Melapi,” papar Djunda