LINTASKAPUAS.COM- SEKADAU, Demi meringankan beban korban banjir yang melanda kecamatan nanga mahap, kabupaten Sekadau belum lama ini. Ikatan mahasiswa kecamatan nanga mahap membuat posko bantuan dan menggalang dana di bundaran Dgulist Universitas Tanjungpura ( Untan ) Pontianak, rabu ( 18/5 ).
Wisnu Wardana mengatakan, posko dibuka selama 24 jam dan dimulai pada 18 hingga 20 mei 2016. Berdasarkan data sementara korban banjir di Nanga mahap dari BPBD kabupaten sekadau berjumlah 1.944 jiwa serta satu diantaranya meninggal dunia di karenakan banjir. Ujar koordinator penggalangan dana.
“Aksi di lakukan sebagai bentuk keperihatinan bagi korban banjir di nanga mahap yang terjadi dari 14 hingga 16 mei 2016 lalu, karena banjir tersebut merupakan banjir terbesar setelah kejadian banjir pada tahun 2009 yang lalu” , tambah mahasiswa asal desa Nanga mahap itu.
Organisasi ini juga tergabung di bawah naungan Forum komunikasi mahasiswa kabupaten sekaokmas ( fokmas ). Selain merendam sejumlah rumah, juga mengakibatkan kemacetan serta beresiko terhadap kesehatan dan melumpuhkan perekonomian masyarakat yang mayoritas petani.
“Proses belajar mengajar terganggu dan 26 SD tidak bisa melaksanakan ujian nasional tingkat SD pada 15 mei 2016 yang lalu. Dengan adanya posko peduli bencana diharapkan dukungan partisipasi untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu para korban. Ungkapnya.
Di rencanakan kedepan, kata dia, jika semua sumbangan bencana sudah terkumpul akan di distribusikan pada sabtu 21 mei 2016 langsung mengundang perangkat kepala desa dan camat nanga mahap untuk menyerahkan bantuan.
“Dalam aksi juga berkerjasama dengan berbagai kalangan organisasi lainnya. Selain sumbangan berupa uang, posko peduli bencana juga menampung bantuan makanan siap saji serta pakaian. Setidaknya kami memiliki rasa peduli terhadap daerah sendiri dan penerapan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,”pungkasnya. ( Hermanto )
