LINTASKAPUAS.COM-SINTANG. Sebagai Seorang Mahasiswa harus mampu mengamalkan dan melaksanakan tridarma perguruan tinggi khususnya pendidikan akademik sehingga tidak hanya duduk diam dikursi kuliah. Akan tetapi, harus benar-benar menimba ilmu dengan baik sehingga mampu membentuk karakter guru yang bermutu, akan berpengaruh kepada muridnya juga akan lebih baik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pejabat(Pj) Bupati sintang, Alexsius Akim dalam acara peresmian dimulainya pengecoran tiang induk Gedung Auditorium dan Perkuliahan STKIP Persada Katulistiwa Sintang belum lama ini.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang mendorong dan mendukung agar lembaga pendidikan yang sudah melayani dan meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Kabupaten Sintang untuk terus mengembangkan dan membangun lembaganya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan proses pembelajaran.
“kepada mahasiswa-mahasiswi dengan dibangunnya auditorium dan penambahan ruang kelas nantinya agar dapat belajar dengan giat guna mewujudkan prestasi menuju guru yang profesional, terlatih dan terdidik, “ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar ini mengatakan bahwa belajar itu tidak ada batasannya, tidak ada kata selesai, sampai selesai sarjana kita tetap harus belajar untuk memberikan banyak pengetahuan untuk diketahui. “Mahasiswa juga harus sering melaksanakan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Perguruan Tinggi jangan menutup diri, harus terbuka pada dunia usaha, siap menerima masukan dari masyarakat, “pungkasnya.
Sementara, Ketua Badan Pendidikan Karya Bangsa Dr. Drs.Y.A.T Lukman Riberu, M.Si menjelaskan pihaknya akan memiliki auditorium yang pembangunannya sedang dalam proses dengan memiliki 3 lantai, dan juga auditorium juga bisa digunakan untuk masyarakat, pemerintah dalam menggelar sebuah acara.
“Dengan adanya auditorium dan ruang perkuliahan ini maka fasilitas kita semua semakin lengkap, target kami pada wisuda pada bulan Februari 2016 sudah bisa digunakan untuk wisuda mahasiswa karena memilik kapasitas ribuan orang. Dana anggaran sekitar 5 milyar tetapi kita bekerja sama dengan pihak BNI dan mendapatkan bantuan sebesar 2,7 milyar. nantinya fasilitas didalam terdapat auditorium, ruang kelas ada 12 lokal lantai 2 dan lantai 3. kami juga sedang mengajukan prodi baru dan sedang menunggu keputusan pemerintah pusat, mudah-mudahan 2016 prodi baru sudah bisa teralisasikan” jelas Y.A.T Lukman riberu.
Ketua Keluarga Besar Civitias Akademika STKIP, Drs. Rafael Suban Beding, M.Si. menyampaikan STKIP hingga kini sudah memiliki bangunan sebanyak 7 unit. Jumlah keseluruhan mahasiswa-mahasiswi di STKIP ini sebanyak 2.200 orang lebih dengan dilayani 80 dosen dan karyawan, serta proses perkuliahan dilaksanakan dimulai pada jam 07.00 s/d 12.00, dilanjutkan pukul 14.00 s/d 17.00.
“kami sedang mengusulkan 4 prodi baru, yang saat ini masih dalam proses. Dan semoga pada tahun 2016/2017 telah ada 9 program studi. saat ini sebanyak 360 mahasiswa sedang mengadakan PPL/KKM di 5 kabupaten di kawasan timur Kalbar, semua bertugas di desa. Sejak tahun 2006 berdiri sampai sekarang, STKIP sudah meluluskan 1. 845 orang” Rafael Suban Beding.