LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Warga Kompleks Perumahan Bumi Asri yang dikenal dengan sebutan BTN Mata Bola mengaku resah dengan maraknya maling berkeliaran dikompleks tersebut. Biasanya maling tersebut beraksi pada tengah malam saat warga telah tidur nyenyak.
Informasi yang berhasil dihimpun harian kalbar times diwilayah tersebut bahwa sudah banyak warga yang mengalami kemalingan, dan biasanya modus yang dilakukan maling adalah dengan mencongkel jendela dapur dan mengambil sejumlah alat elektronik dan tabung gas.
Namun, warga enggan melaporkannya karena tidak mau disibukkan dengan laporan tersebut. Hanya saja dengan adanya peristiwa tersebut membuat warga hanya bisa lebih waspada.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga, Ahmad Firdaus(27) mengaku rumahnya disatroni maling dua hari yang lalu. Namun, maling tersebut tidak berhasil melancarkan aksinya karena keburu ketahuan olehnya. “saat maling beraksi, kebetulan saya lagi mengerjakan pekerjaan kantor didalam kamar. Saat sedang serisus mengerjakannnya, kaca jendela saya bergerak-gerak, saya kira kucing, lantas saya intip, ternyata maling mau mengintip, “katanya.
Ia juga menceritakan bahwa sebelum simaling tersebut beraksi, dirinya juga sudah memergoki maling tersebut melintasi halaman rumahnya. “sebelum dia beraksi ternyata dia terlebih dahulu melakukan survei, sepertinya membaca situasi terlebih dalulu, selang sehari kemudia baru dirinya beraksi.
Tapi, karena sudah saya perhatikan gerak-geriknya, maka saya intai saja malam hari kemudian, dan ternyata benar, dia benar-benar datang dan menjalankan aksinya, namun dirinya berhasil kabur karena keburu melihat saya sudah keluar dari pintu dengan sebuah balok, akan tetapi alat yang digunakan untuk membongkar seperti linggis dua buah dan sendalnya ketinggalan, “Cerita Ahmad.
Dengan berhasilnya maling tersebut kabur mana dikatakan komplek tersebut tidak aman lagi, karena dipastikan simaling tersebut akan beraksi lagi kerumah warga lainnya. “dirinya berharap kepada seluruh warga komplek BTN mata bola agar tetap waspada dengan pergerakan maling dikompleks tersebut. Jangn pernah lalai untuk mengunci jendela rapat-rapat saat akan ditinggal tidur.”ujarnya.
Ahmad juga meminta kepada ketua RT setempat agar mengaktifkan kembali Siskamling yang sudah lama tidak berjalan lagi. “kita meminta kepada RT setempat agar mengaktifkan kembali siskamling, dan saya yakin warga disini siap digilir untuk berjaga malam, “harapnya(Hery Lingga)