Menghilang Satu Hari, Karyawan PT. LBP Ditemukan Tak Bernyawa

0
1934
Jenazah Karyawan PT. LBP saat tiba di RSUD Sekadau
Jenazah Karyawan PT. LBP saat tiba di RSUD Sekadau

LINTASKAPUAS.COM- SEKADAU, Karyawan PT. Landak Bhakti Palma (LBP) yang bergerak dibidang komoditi karet bernama Atu Tajuli Abdul Rohman (60) asal Kota Samarinda Kaltim tewas ditemukan tewas mengapung diparit tak jauh dari kantornya.

Saat dikonfirmasi kepada ‎Zulfikar selaku kanit reksrim polsek mahap menjelaskan bahwa, saudara Atu ‎(korban) ditemukan oleh dua kawan satu rekan kerja didesa nanga mahap, kecamatan nanga mahap kemarin

“Saksi mata pertama Abdul Karim (34) dan Syafrudin (37) menemukan korban yang sedang tergeletak mengapung yang tidak jauh dari kantor mes nya pada pukul 06.55 wib (hari senin -red), lalu mereka melaporkan terkait peristiwa ini,”ujarnya kepada lintaskapuas.com Di RSUD Sekadau.

Zulfikar juga mengatakan, sebelumnya kata dia, ‎Terakhir hari Sabtu 14 Mei kemarin dua karyawan itu pernah menegur supaya tidak pulang ke mes, tetapi dia tetap ke mes dan saat itu kondisi masih banjir.

“Kebetulan korban kerjanya dilapangan, Diduga korban tenggelam laka tunggal. ‎‎Lalu kami langsung membawa dokter puskesmas nanga mahap untuk melakukan visum ditempat dan olah TKP. Dari keterangan dokter tidak ada tanda kekerasan,”bebernya.

Mayat yang telah disimpan dalam peti oleh pihak RSUD dan akan dikirim ke Pontianak oleh pihak perusahaan. “Nanti pihak perusahaan membawa ke RSUD Soedarso Pontianak, berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk dijemput,”tukasnya. ‎‎

Anggota DPRD Sekadau Damre Sepejo yang saat bersamaan berada di RSUD Sekadau sempat dimintai keterangan tentang kejadian banjir yang memakan korban, ia mengatakan, pihaknya menghimbau dengan situasi alam yang kurang bersahabat tentu masyarakat harus berhati-hati.

“‎Himbauan diminta kepada masyarakat harus berhati-hati dan juga pihak pemerintah harus cepat tanggap tentang masalah ini misalnya menyalurkan bantuan keselamatan terutama BPBD,”ujar politisi PKPI itu.‎

Dengan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya, Damre berharap kepada Masyarakat untuk lebih berhati-hati terutama daerah ditepi Pantai sungai lebih ekstra mengahadapi musim penghujan.

“Warga tentu harus memelihara lingkungan, dan minta juga pemerintah melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal dan kecil.  Luapan airndapat merembes kepemukiman warga.  Tukasnya. ( Hermanto )