Lintaskapuas.Com-Sintang.Dalam rangka memeriahkan hari Idul Fitri 1436 H, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar acara lomba menganyam ketupat antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di halaman depan Kantor Bupati Sintang, Senin (27/7). Lomba menganyam ketupat dilaksanakan usai dilaksanakannya apel bulanan dan halal bi halal jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang.
Sebanyak 54 peserta yang mewakilli (SKPD) yang mengikuti lomba menganyam ketupat. Dalam lomba ini tidak hanya di ikuti oleh ibu-ibu, tetapi ada juga bapak-bapak. Waktu untuk menganyam yang diberikan oleh panitia adalah 10 menit. “pemenang akan dinilai dari sisi kerapian, ukuran dan banyaknya ketupat yang mampu dibuat dalam waktu 10 menit yang disediakan panitia” jelas Risa Saparisa salah satu tim juri.
Dalam lomba tersebut, panitia menyusun meja sepanjang halaman kantor Bupati Sintang. Dihadapan masing-masing peserta ada kerangjang, gunting dan daun muda kelapa sekitar 10 lembar. Mengingat jumlah meja yang terbatas, lomba dilaksanakan dua kali. Dalam lomba menganyam ketupat tersebut, ketika waktu berjalan hampir menuju menit kesepuluh keriuhan para peserta pun semakin memuncak, karena banyak ketupat yang jadi, setengah jadi, ada juga yang tidak jadi hasilnya.
Kemudian setelah di anyam, ketupat yang sudah jadi di nilai oleh juri. Sebanyak 5 peserta menjadi pemenang dengan berbagai klasifikasinya. Juara 1 dimenangkan oleh ibu Ratu dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, juara 2 ibu Armi Arsih dari BP4KKP, juara 3 ibu Sudarni dari Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah, Juara Harapan 1 ibu Yulina dari BKKBN, juara harapan 2 ibu Betty dari BPMPD, dan yang terakhir juara harapan 3 Ibu Haryani dari Dinas Pendapatan Daerah.
Asisten Administrasi Umum Setda Sintang Ir. Zulkarnaen, M. Si menyerahkan hadiah bagi juara 1-3. Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sintang menyerahkan hadiah bagi juara harapan 1-3.
Hendry peserta dari Bagian Tata Pemerintahan Setda Sintang gagal menjadi pemenang. “saya hanya sekedar ikut memeriahkan saja, tetapi sangat seru. Karena waktu sudah ditentukan, memang kita jadi gugup karena berlomba dengan waktu yang terbatas. Tetapi asik dan seru, ke depannya perlu lagi diselenggarakan lomba menganyam ketupat ini” jelas Hendry. Begitu juga Rosmayni peserta dari Bagian Humas dan Protokol Setda Sintang yang juga gagal menyatakan senang bisa ikut lomba menganyam ketupat tersebut. “seru dan deg-degan. Karena di kiri kanan saya, peserta lain sangat cepat dan pandai menganyam ketupat. Biarpun tidak menjadi pemenang, tidak apa yang penting sudah ikut memeriahkan” jelas Rosmayni.
Sementara salah satu tim juri, Indra Puspita menyampaikan bahwa mengingat banyaknya peserta, maka tim juri agak kesulitan menentukan pemenanganya. “hanya saja sesuai syarat yang sudah dibuat, maka kami harus teliti dalam menentukan mana ketupat yang rapi, bagus dan banyak yang sudah dianyam oleh peserta. Pemenang yang sudah diumumkan merupakan hasil keputusan tim juri” jelas Indra Puspita.