LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Salah Satu Mobil Sekretariat DPRD Kapuas Hulu jenis Mini bus kijang Inova dengan nomor Polisi KB 1608 F disulap jadi mobil Taksi gelap jurusan Kapuas Hulu- Pontianak.
Terungkapnya mobil dinas Sekretariat DPRD Kapuas Hulu disulap jadi Taksi gelap tersebut saat si Sopir dengan inisial MA ugal-ugalan Dijalan yang nyaris membahayakan Rombongan Gubernur yang sedang berjalan iring-iringan dari Putusibau Menuju Sintang.
Aksi tersebut tentu membuat aparat kepolisian yang mengawal rombongan tersebut melaporkan ke Mapolres sintang untuk dilakukan Rajia. Al hasil, sang sopir diamankan diwilayah Tugu Beji Sintang.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Satlantas Polres Sintang, bahwa mobil berjenis Inova tersebut TNKBnya, tertera merupakan kendaraan dinas berpelat merah milik Sekretariat DPRD Putusibau.
Plat mobil Dinas tersebut kini sudah disulap menjadi plat hitam. Bahkan Kendaraan yang diduga dijadikan taksi, juga tak mengantongi Izin trayek.
Kabag Ops Polresta Sintang, Kompo Damianus Membenarkan hal itu. Dijelaskannya, penagkapan Sebuah Mobil Inova beserta Sopirnya yakni berawal dari laporan rombongan Gubernur yang sedang menuju ke Sintang.
Dimana ada sebuah kendaraan yang diduga taksi melaju kencang, dan nekat menyalib rombongan gubernur. “Dia (taksi) saling salib menyalib sehingga membahayakan rombongan guber,” katanya.
Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya kemudian bergerak dan melakukan operasi razia di tugu Beji,”sekitar pukul 22.00 Wib, kita menemukan kendaraan itu, kemudian langsung kita amankan, penumpangnya ada 5 Orang,” katanya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap surat menyurat kedaraan mobil jenis Inova tersebut.
“Jika terbukti melanggar administrasi kelengkapan surat menyurat, seperti adanya perubahan pelat merah menjadi pelat hitan, tentu sangsinya akan kita tilang,” katanya.
ditegasnya, berdasarkan surat di TNKB, kendaraan tersebut merupakan Mobil berpelat merah, milik sekretariat DPRD Putusibau. Mobil jenis Inova j yang diduga dijadikan taksi gelap, juga tak ada izin trayeknya.
Sementara itu, MAH yang diduga merupakan Sopir taksi gelap tersebut mengaku tak tau atas mobil yang dikendarainya itu merupakan mobil Dinas Skretariat DPRD.
Dia juga mengaku tak tau, bahwa rombongan yang di salibnya adalah rombongan Gubernur,”saya sama sekali tak tau pak, kalau yang saya salib itu. Rombongan Gubernur,” katanya saat di introgasi Polantas di Polres Sintang Minggu Malam.
Menurutnya, Awalnya hanya menyalip satu mobil pelat hitam, namun, karena mau menyelamatkan diri, jadi terpaksa menyalib semua rombongan. “Saya Baru kali ini bawak taksi, kecepatannya kurang lebih 100 Km Perjam,” pungkasnya(Lg)