Nanga Taman, Elpiji 3 Kg Langka

0
1985
Ilustrasi
Ilustrasi

LINTASKAPUAS.COM- SEKADAU, Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang telah berlangsung selama tiga hari dan cukup dirasakan warga pengguna dikecamatan nanga taman. Seperti yang diungkapkan Suhardia ( 37 ) kades Rirang jati bahkan Ia harus membeli gas elpiji ke desa rawak yang merupakan diluar wilayah kecamatan nanga taman.

“Bahkan kemarin saya terpaksa membeli gas di desa rawak yang merupakan di luar wilayah kecamatan Nanga Taman,” ujarnya kepada wartawan kemarin

Kelangkaan elpiji telah terjadi dalam beberapa hari belakangan, bahkan masih sampai hari ini (11/5- red ). Kedatangan truck pengangkut gas elpiji ke agen di Nanga Taman bagaikan emas jatuh dari langit, dalam waktu singkat ludes tak tersisa.

“Kemarin ada datang satu truck gas elpiji Kok cepat habis, apakah agen memberikan kepada pengecer lainnya dengan harga lebih tinggi dari harga subsidi ? ,” tanyanya.

Menaggapi kelangkaan gas yang dialami warga ini, pihak dinas Perdagangan Pemkab sekadau menyerahkan semuanya kepada pihak Pertamina sebagai pemegang regulasi pendistribusian gas elpiji.‎
”Itu wewenang Pertamina, ‎mengenai informasi kelangkaan belum masuk ke saya,” ujar Isdianto, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, koperasi, dan UKM Kabupaten Sekadau.

Isdianto menduga kelangkaan disebabkan adanya pembagian jatah yang tidak sesuai ataupun kurang.
“Makanya cepat habis, bisa jadi jatahnya dikurangi sehingga pelayanan ke bagian rumah tangga terbatas,” duganya. ( Hermanto )