Lintaskapuas.com-sintang (Kalbar Times)Antusias masyarakat kabupaten sintang menjelang Bulan suci ramadhan sangat tinggi. Hanya dalam jangka waktu dua jam, Kebutuhan sembako yang disediakan di Pasar Murah dengan harga distributor habis diborong warga.
Pasar murah dengan harga barang distributor tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sintang bertempat dihalaman Kantor dinas disperindag kabupaten sintang, selasa(7/7).
Kepala Dinas dinas perindustrian, Pedagangan dan UKM kabupaten sintang,H, Sudirman mengatakan bahwa antusias masyarakat untuk membeli kebutuhan sembako yang disedikan sangat luar biasa.
“bermacam-macam kebutuhan yang kita sediakan hanya dalam waktu dua jam sudah laku habis diborong warga, kita menyiapkan berbagai jenis kebutuhan Sembako seoerti gula, minyak goreng Tepung, Syrup Marjan, tepung terigu, mentega, dan barang lainnya hanya dalam jangka waktu dua jam sudah habis semua, “ungkapnya wartawan disela-sela sibuk melayani warga.
Ia juga mengatakan, harga kebutuhan pokok yang diperjual belikan dipasar murah tersebebut dijual dibawah harga pasaran. “untuk masalah harga memang kita jual dibawah harga yang ada dipasaran, kita menjual sesuai dengan harga distributor, “ujar Sudirman
menurutnya kegiatan tersebut membantu masyarakat ekonomi rendah untuk membeli kebutuhan pokok saat menjelang Ramadhan. “Pasar murah diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan guna membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah standar distributor, mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat bisa terbantu demi untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari selama bulan suci ramadhan berlangsung, ” pungkas Sudirman.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan menggelar Pasar Murah di halaman Galeri dan Pasar Seni Sintang. “mulai besok kita juga akan menggelar pasar murah di Halaman Galeri dan Pasar Seni sintang, namun itu kita gelar tanpa subsidi dari pemerintah, hanya saja harganya tetap dibawah harga pasaran
Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan pasar murah sebagai upaya pemerintah untuk menekan kenaikan harga barang setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“Sampai saat ini belum ada dampak kenaikan harga kebutuhan pokok setelah kenaikan harga BBM begitu berarti, tetapi kita tetap perlu antisipasi,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Sintang, Ingnasius Juan usai membuka secara resmi kegiatan pasar murah Disperindag Sintang mengatakan bahwa pasar murah yang digelar tersebut dalam rangka untuk memberikan keringanan kepada masyarakat dalam membeli kebutuhan sembako selama bulan suci ramadan berlangsung serta menyambut hari raya idul Fitri.
“ini merupakan upaya kita dalam rangka untuk menekan terjadinya harga kenaikan kebutuhan sembako dipasaran, mudah-mudahan dengan adanya pasar murah ini bisa membatu masyarakat kita terutama umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, “pungkasnya.