Pekan Gawai Dayak VII 2016 Akan Segera Dihelat

0
1462
Panitia Pekan Gawai Dayak Sekadau Gelar Rapat Bersama
Panitia Pekan Gawai Dayak Sekadau Gelar Rapat Bersama

LINTASKAPUAS.COM – SEKADAU, Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PGD) VII Kabupaten Sekadau akan dihelat 25-30 Juni 2016. Saat ini, panitia sedang menguatkan persiapan guna menyukseskan agenda eksplorasi budaya Dayak ini.

Ketua harian DAD Sekadau, Welbertus Willy mengatakan, DAD sudah membentuk struktur kepanitiaan yang akan mengurusi pelaksanaan teknis kegiatan.

“Panitia sudah dibentuk. Gawai dayak ini agenda tahunan DAD yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggali seni budaya dayak,” kata Willy dalam jumpa pers, kemarin.

Ketua panitia PGD VII, Nico Bohot mengatakan, gawai dayak tahun ini dikemas dengan konsep sedikit berbeda. Karena tahun ini merupakan gawai dayak ke tujuh, dimana tujuh identik dengan angka keramat bagi masyarakat dayak, panitia akan mengemas acara dengan konsep tradisional.

“Misalnya nanti masyarakat yang diundang makan bersama di Betang youth center membawa piring dan makanan masing-masing dari rumah. Seperti kebiasaan leluhur kita,” ucap Nico.

Tema gawai dayak tahun ini, kata Nico, lebih menitikberatkan pesan penguatan adat dan lingkungan. Sebab, beberapa tahun terakhir isu kerusakan lingkungan memang menjadi kekhawatiran tersendiri.

“Tahun lalu kita dilanda kabut asap, ini menjadi salah satu stretching gawai dayak VII,” tuturnya.

Secara garis besar, pelaksanaan PGD merupakan upaya eksplorasi,promosi dan penggalian seni adat dan budaya lokal yang ada di Sekadau. Karenanya, beragam perlombaan dan pementasan seni adat budaya menjadi agenda utama event ini.

“Gawai ini merupakan gawai masyarakat Sekadau. Kita juga akan undang semua paguyuban etnis-etnis yang ada di Sekadau untuk berpartisipasi. Juga akan ada sesi untuk masing-masing etnis menampilkan seni budaya masing-masing,” papar Nico.

Koordinator seksi acara PGD VII, Ponsianus Herman menambahkan, pihaknya menginisiasi cabang perlombaan baru, yakni tari tradisional dan silat dayak. Panitia dalam waktu dekat juga akan roadshow ke kecamatan-kecamatan untuk merampungkan persiapan.

“Silat dayak ini kurang terekspose, makanya kita coba angkat lewat PGD ini. Kita sudah siapkan buku panduan supaya kontingen bisa mempersiapkan.diri,” ujar Herman.

Sementara, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Hubtelinfobudpar Kabupaten Sekadau, Isbianto menyatakan Pemkab Sekadau sangat mendukung upaya pelestarian budaya. Beberapa agenda pelestarian budaya rutin yang diakomodir oleh Pemkab Sekadau diantaranya gawai dayak, festival budaya bumi lawang kuari, serta festival seni budaya melayu yang dihelat dua tahun sekali.

“Pemda sangat mensupport, ini tertuang dalam visi misi bupati. Budaya merupakan salah satu komoditi yang perlu kita eksplor,” kata Isbianto. ( Hermanto )