
LINTASKAPUAS.COM- SINTANG, Pengibaran bendera merah putih sebanyak 17.845 helai disepanjang jalur perbatasan Indonesia-Malaysia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) berhasil memecahkan tiga rekor muri sekaligus kemarin.
Pemecahan tiga rekor muri sekaligus tersebut yakni yang pertama pengibaran bendera merah putih sebanyak 17.845 helai sepanjang jalur perbatasan mulai dari wialay perbatasan Badau-Kapuas Hulu hingga Temajuk-Kabupaten Sambas.
Rekor Muri yang kedua yakni tim pengibar bendera merah putih berhasil mengumpulkan ribuan pernyataan sikap bela Negara dari masyarakat perbatasan dan yang ketiga pelaksanaan upacara HUT Proklamasi RI ke 71 serentak di empat Pos Lintas Batas Negara(PLBN) yang dipusatkan di temajuk kabupaten sambas.

Tim Pencatatan Museum rekor –Dunia Indonesia(Muri), Awan Rahargo menyampaikan bahwa tiga rekor yang dicatat ini merupakan kategori superlatif. “Superlatif ini melibatkan baik jumlah, ukuran obyek rekor yang luar biasa, yang dilakukan semua elemen mulai dari masyarakat dan stakeholder yang di prakarsai langsung oleh Korem 121/ABW Sintang,” kata Awan.
Sementara, Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjend TNI Andika Prakasa mengatakan pemecahan tiga rekor Muri tersebut diprakarsai langsung oleh Komando Resort Militer(Korem) 121/ Alambanawanawwai Sintang dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun(HUT) Negara Kesatuan Republik Indonesia ke -71.
“Ini bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan rekor muri, akan tetapi lebih dimaknai dalam membangun jiwa nasionalisme masyarakat yang ada diwilayah perbatasan serta untuk menggugah hati bahwa NKRI Harga Mati, “ujar Andika.
Ia juga mengatakan, Pengibaran 17.845 bendera merah putih sepanjang perbatasan tersebut mulai dilaksanakan sejak tanggal 13 Agustus hingga 16 Agustus 2016 dengan star dari Badau-Kapuas Hulu hingga Finish di Wilayah Temajuk –kabupaten Sambas yang dengan ketua tim pengibaran dipimpin langsung oleh Komandan Korem 121/ABW Sintang, Brigjen TNI Widodo Najriansyah, MM beserta 17 anggota tim lainnya.
“Sebenarnya ada ratusan bahkan ribuan masyarakat yang terlibat dalam pemasangan bendera di sepanjang perbatasan, tapi karena estafet, hanya 17 orang yang memang mengikuti dari awal pengibaran hingga akhir di temajuk, “tukas Andika.
Andika Perkasa juga menambahkan bahwa dipilihnya wilayah Temajuk-Kabupaten Sambas sebagai tempat dipusatkannya pelaksanaan Upacara peringatan HUT RI ke 71 karena wilayah temajuk merupakan wilayah paling ujung perbatasan bagian barat dan merupakan daerah Finish pengibaran bendera.
“pelaksaan Upacara peringatan HUT RI ini kita gelar diperbatasan untuk menggugah hati Pemerintah agar memberikan perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur yang ada diwilayah perbatasan yang hingga saat ini kondisinya masing sangat tertinggal dan memperihatinkan terutama kondisi infrastruktur jalan, Pendidikan dan Kesehatan, “tambahnya.
Jadi, lanjut Andika, untuk kemajuan pembangunan diwilayh perbatasan, Kalau pemerintah pusat punya kemauan, pasti pemerintah daerah juga akan lebih semangat lagi memajukan daerah perbatasan ini,” pungkas Andika.