
LINTAS KAPUAS | SINTANG – Era globalisasi dan digitalisasi merupakan tantangan tersendiri bagi masyarakat. Tak hanya generasi muda, para orangtua pun harus lebih giat mempelajari dan memahami perkembangan teknologi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengungkapkan generasi muda saat ini bisa dikatakan lebih canggih karena sudah tidak gagap teknologi.
“Yang tua ini harusnya mengimbangi. Perlukah demikian? Tentu saja perlu, agar kita bisa mengawasi perkembangan anak atau generasi muda saat ini supaya mereka tidak melakukan aktifitas di luar norma yang ada,” katanya.
Legislator Daerah Pemilihan Kayan Hilir-Kayan Hulu ini mengatakan kemajuan teknologi dan digitalisasi ini tak hanya memberikan dampak namun juga memiliki dampak buruk bagi generasi muda yang hidup di era globalisi ini. Untuk itu, pengawasan ekstra yang tentunya dibarengi dengan pengetahuan untuk menggunakan teknologi harus dipelajari khususnya bagi orang tua yang memiliki anak yang sedang tumbuh remaja.
“Saya yakin sekali, untuk penanaman agama di rumah sudah baik. Tapi, ingat, anak tidak hanya berada di rumah namun juga di lingkungan yang mungkin saja tidak terpantau,” ucapnya.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sintang ini menyebutkan kesibukan orang tua biasanya menjadikan alasan mengapa mereka membebaskan anaknya menggunakan handphone atau produk digital lainnya dengan tanpa batas. Hal itu lah yang nanti akan menjadi boomerang bagi orang tua.
“Ada aplikasi yang bisa memantau aktivitas anak ketika menggunakan handphone, gunakan dan berikan batasan mereka menggunakannya. Anak itu adalah urusan dunia dan akhirat bagi kita sebagai orangtua yang nantinya akan dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian. Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya orangtua agar ketat dalam pengawasan pada pergaulan anak mengingat perkembangan teknologi sangat pesat hingga mudah membawa pengaruh negatif pada anak.
“Kita mengimbau agar orangtua tidak bosan untuk melakukan pengawasan pergaulan anak terutama yang remaja karena saat begini adalah masa pencarian jati diri sehingga jika tidak diawasi dengan baik maka dikhawatirkan anak-anak akan berkembang ke arah yang salah,” pungkasnya.