LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU-Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kapuas Hulu menggelar perayaan Hari Ibu ke 86, Selasa (31/1) pagi di Indor. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Agus Mulyana SH MH, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah, Wakil Ketua Ade M Zulkifli SAP, Wakil Ketua Robertus SH, Ketua PKK Kapuas Hulu Erlinawati Nasir SH, sejumlah pimpinan SKPD dan pengurus organisasi perempuan.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan pada masa kini perjuangan kaum perempuan, terutama ibu lebih beragam dan kompleks. Sebagai ibu rumah tangga, perempuan memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter bangsa. Kemajuan peradaban telah menjadikan kaum perempuan dapat memberikan peran yang lebih luas lagi dalam berbagai bidang dan keahlian masing-masing.
Tidak hanya sekedar ibu rumah tangga, akan tetapi turut berperan dalam mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga, sehingga akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan bangsa.”Tanpa kesehatan lahir dan batin tentunya tidak dapat berbuat maksimal untuk menunjang pemberdayaan keluarga, sehingga perbaikan kualitas hidup suatu bangsa merupakan hal yang tak mudah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua GOW Kapuas Hulu, Ny. Terina Timas Mulyana AMd menuturkan sebenarnya peringatan hari ibu jatuh pada tanggal 21 Desember. Walaupun perayaannya di Putussibau telat, diharapkan tidak merubah makna hari ibu. “Untuk memperingati hari ibu ini, banyak sekali kegiatan yang kami selenggarakan. Diantaranya bakti sosial dan serta berbagai perlombaan lainnya,” ujarnya.
Peran ibu sangat besar, baik di keluarga, lingkungan maupun dalam organisasi. Tidak hanya sebagai ibu anak-anak, tetapi juga pendamping suami. “Saya harap ibu-ibu mampu menempatkan dirinya baik ketika diorganisasi, keluarga dan lingkungan,” paparnya. Selaku istri Wakil Bupati, lanjut dia, mungkin jabatanya sebagai ketua GOW Kapuas Hulu tidak akan lama lagi yakni hingga Agustus 2015.
“Walaupun tidak menjabat ketua GOW lagi, saya tetap berharap GOW Kapuas Hulu terus berlanjut dan kepengurusannya tetap solid,” pintanya. Seraya berharap pengurus organisasi perempuan yang ada, apakah itu yang tergabung dalam GOW atau tidak tetap solid, jangan mundur, tapi selalu eksis, terutama para ketua-ketuanya. Baik dimasyarakat maupun berkerjasama dengan pemerintah.