
LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Peringatan perdana Hari jadi Kota Sintang yang ke 654 tahun 2016 diawali dengan pelaksanaan Ziarah ke seluruh Makam Raja-Raja Sintang.
Pelaksanaan Ziarah kemakam Para Raja-Raja Sintang tersebut langsung dilaksanakan oleh Sultan Sintang Muhammad Ikhsan Kesuma Negara V, Bupati dan Wakil Bupati Sintang, Pimpinan Forkopimda, serta sejumlah Kepala SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Ziarah Pertama dilaksanakan di makam Sultan Nata Muhammad Syamsudin yang menjadi raja Islam ke-3 dalam sejarah Kesultanan Sintang dilanjutkan makam raja Sintan di wilayah pasar Sungai Durian. Selanjutnya rombongan bergerak ke Makam Pangeran Kuning (1759-1857) yakni seorang pejuang Kalimantan Barat dan diakhiri ziarah dan tabur bunga ke makam Demong Jubair Irawan 1.
Rangkaian pelaksanaan Ziarah kemakam Para Raja Sintang tersebut, seluruh rombongan mengikuti upacara ritual tabur Benua di Depan istana Almukarrmah Kesultanan Sintang dan makanan tersebut dilepas di 7 titik di Sungai Kapuas.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Lindra Azmar menjelaskan berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi kota Sintang dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa bangga dan memiliki warga Sintang terhadap daerah.
“Kami ingin peringatan ini mampu menumbuhkan semangat kebinekaan sebagai modal membangun daerah. kami juga akan melaksanakan 22 kegiatan” terang Lindra Azmar.
Sultan Sintang Muhammad Ikhsan Kesuma Negara V menyatakan peringatan Hari jadi Kota Sintang tersebut merupakan peringatan perdana sejak terbentuknya Kota Sintang sejak 654 tahun yang lalu.
“kita patut bersyukur karena kita sekarang memiliki hari sejarah khusus untuk Kabupaten Sintang. Mudah-mudahan melalui peringatan ini bisa menyatukan semua etnis dan kelompok yang ada di Kabupaten Sintang.
Dalam Kesempaten tersebut Raja Sintang juga meminta kepada Pemerintah Aderah agar agar bisa memoles makam raja-raja yang ada sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa mereka.
“Jika kita memiliki makam raja yang bagus tentu kita akan dengan bangga menunjukkan kepada masyarakat luas terhadap makam raja-raja diSintang dan itu akan menjadi sebuah daya tarik wisata yang akan dikunjungi khalayak orang banyak, “ harap Sultan.
Sementara Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa kota Sintang sebagai ibukota kabupaten Sintang, merupakan tempat hidup masyarakat yang telah eksis jauh sebelum lahirnya undang-undang nomor 27 tahun 1959 tentang pembentukan daerah tingkat ii di kalimantan.
“peristiwa perpindahan pusat pemerintahan dari kerajaan sepauk ke Sintang oleh jubair irawan 1, yang jatuh pada tanggal 10 mei 1362, dijadikan momentum hari lahirnya kota Sintang. tanggal 10 mei 1362 tersebut menjadi patokan menentukan umur kota Sintang yang sudah sangat tua yaitu 654 tahun.
Agar memiliki payung hukum yang jelas, kemudian lahirlah peraturan daerah kabupaten Sintang nomor 11 tahun 2015 tentang hari jadi kota Sintang. perda ini sebagai wujud pengakuan politis dan yuridis negara terhadap keberadaan kota Sintang sebagai tempat bermukim, ekspresi budaya dan mengelola urusan sosial di masa lalu.
Hari ini kita membuat sejarah baru, karena untuk pertama kalinya kita memperingati dan merayakan hari jadi kota Sintang ke 654. hari jadi kota Sintang kita peringati dan rayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya sejarah lokal, untuk kemudian terus digali dan dijadikan inspirasi dalam pembangunan daerah. nilai-nilai lokal di masa lalu itu dihimpun, diracik dan dipadukan dengan semangat masa kini, kemudian dijadikan kekuatan berharga dalam memproyeksikan masa depan. artinya, melalui peringatan dan perayaan ini, kita sedang membangun “jembatan kesadaran” antara masa lalu dan masa depan, sehingga keduanya saling terhubung sebagai suatu jaringan yang utuh”Ungkap Bupati Sintang.
Oleh sebab itu, lanjut Jarot, kita harus mampu mengisi kota Sintang dengan berbagai kearifan budaya lokal yang dipadu inovasi teknologi guna meningkatkan daya saing segala bidang, terutama pada sektor transportasi, sarana publik dan integrasi antar wilayah. oleh karenanya, saya berpesan kepada semua pihak yang telah hidup, berkarya dan meletakan harapan di kota Sintang, mari kita bangun kepedulian terhadap kemajuan kota Sintang. tunjukkan komitmen anda semua dan mari sama-sama kita bangun kota Sintang yang lebih menjanjikan di masa depan” pungkasnya(*)