Pertanyakan Bantuan Imlek 2014

0
1343
Edi Hermanto
Edi Hermanto

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Edi Hermanto, tokoh pemuda Tionghoa Sintang mempertanyakan bantuan untuk Majelis Adat Budaya Tionghoa Sintang (MABT) tahun 2014. Karena, bantuan yang dikucurkan pemerintah itu tak pernah dirasakan oleh panitia Imlek. “Katanya ada bantuan untuk MABT. Anehnya, kami yang kerap berpartisipasi memeriahkan Imlek tak pernah kecipratan bantuan itu,” keluhnya.

Contohnya ketika Santoso, salah satu seniman Tionghoa ingin membuat naga untuk memeriahkan Imlek. Uang yang digunakan merupakan sumbangan pihak sponsor. “Serupiah-pun pak Santoso tak pernah menerima uang dari MABT. Selama tiga tahun berturut-turut, naga disumbang oleh Asia Busana. Tak heran, banyak masyararakat yang mempertanyakan bantuan untuk MABT itu,” bebernya.

Terkait pelaksanaan Imlek tahun 2016, Edi mengaku sudah berkoordinasi dengan ketua MABT. Namun tidak direspon oleh yang bersangkutan. “Padahal, koordinasi yang kami lakukan sesuai arahan pemerintah. Lagipula, kami sudah sering melaksanakan kegiatan Imlek maupun Cap Go Meh di Kelenteng Kwan Ti. Dananya selalu swadaya, termasuk dari MAKIN. Seharusnya yang lebih peduli dengan even budaya adalah MABT, bukan MAKIN yang merupakan organisasi keagamaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Edi juga mengatakan pihakanya berancana melakukan pemilihan ketua MABT Sintang pada bulan April atau Mei nanti. “Yang kami ajukan menjadi ketua adalah Hermanto Aci dan Florensius Roni,” kata Edi.

Dikonfirmasi terpisah, ketua MABT Sintang Toni Datriano menegaskan tidak ada bantuan Imlek tahun 2014. “Tidak ada. Lagipula tidak ada kegiatan, ” katan dengan nada tinggi.

Mengenai bantuan untuk Imlek tahun 2016, pria yang kerap disapa Atak mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk pemasangan lampion. “Termasuk pemasangan lampion di pendopo Bupati Sintang. Sekarang sedang dikerjakan,” bebernya.(yusrizal)