LINTASKAPUAS | SINTANG – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang (Disperindagkop) Arbudin menyampaikan lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Sungai Durian zona Waterfront sementara akan direlokasi ke Eks Bandara Susilo Sintang.
“Penataan PKL ini menjadi problem yang harus diselesaikan oleh Pemerintah, kemudian pemerintah mengambil jalan tengah untuk PKL di tempatkan di ex lapter untuk sementara waktu, ” ungkap Arbudin kepada Lintaskapuas.com kemarin.
Arbudin juga mengatakan, penataan PKL di area sekitar waterfront merupakan program dari pemerintah kabupaten untuk menata kota sintang agar tidak terlihat berantakan, tujuan dari dibangunnya waterfront adalah agar masyarakat dapat berekreasi dan berjalan dengan santai tanpa adanya gangguan dari PKL.
Penertiban PKL sudah dilakukan oleh pemerintah melalui Satpol-PP. Ada sekitar 80 an PKL yang sudah di tertibkan mulai dari pintu masuk kawasan waterfront hingga ke pintu keluar. Hal selanjutnya yang menjadi PR yang harus diselesaikan oleh pemerintah adalah menggunakan ex lapter menjadi tempat sementara untuk para PKL.
“Ini menjadi problem yang harus diselesaikan oleh Pemerintah, kemudian pemerintah mengambil jalan tengah untuk PKL supaya ditempatkan di ex lapter untuk sementara waktu. Sampai nanti dibangunkan tempat yang layak untuk para PKL”
Salah satu yang menjadi alasan hingga saat ini para PKL masih di ada di ex lapter seperti yang di katakan oleh Arbudin adalah karena masih ada keterbatasan anggaran. Kemudian yang menjadi alasan PKL ditempatkan sementara waktu di ex lapter adalah agar mereka tidak berkeliaran dan kembali ke waterfront. Dan Disperindagkop mengambil langkah untuk mereka sementara waktu dibangunkan tenda di ex lapter.
Untuk kawasan kawasan lapter rencananya akan menjadi kawasan ekonomi, namun status mengenai kawasan tersebut masih belum diketahui oleh Disperindag karena masalah penempatan status kawasan lapter dilakukan oleh OPD lain.