LINTASKPUAS.COM-SINTANG, Pembangkit Listrik tenaga Mikro Hidro yang dibangun oleh masyarakat Desa Riam Batu kecamatan tempunak Kabupaten Sintang hancur terbawa longsor Bukit saran yang terjadi pada tanggal 9 April 2016 sekitar pukul 00.00 Wib.
Kejadiannya tengah malam sekitar pukul 12.00 Wib, hamper 10 hektar lahan milik Warga yang berada dibawah bukit saran tersebut ikut terbawa longsor, “ungkap Mus Mulyadi via telpon selulernya.
Menurut keterangan yang disampiakan oleh Mulyadi bahwa PLTMH tersebut dibangun dengan dana dari swadaya masyarakat Desa riam Batu. “PLTMH tersebut dibangun secara swadaya dan diperkirakan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Ia jugta mengatakan dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jika. “longsor tersebut tidak sampai makan korban jiwa namun ditakutkan akan kembali terjadi longsor susulan mengingat kondisi cuaca masih musim penghujan seperti ini apalagi jarak longsor dengan permungkiman warga hanya berjarak 100 meter, “ucap Mulyadi.
Terpisah, kepala Kepala dusun Lebuk Lantang, Fridayanto mengaku hingga saat ini warganya dihatui rasa was-was sebab kemungkian masih berpotensi terjadi longsor susulan yang lebih besar.
“kejadian lonsor sudah terjadi dua kali yang mengakibat Pembangkit Listrik Tenaga Mikor Hidro yang di bangun oleh masyarakat mulai dari bendungan 1 buah turbin serta delapan 35 pipa air di sekitar habis tertimbun,”terangnya.
Pendamping PLTMH Lebuk Lantang, Antonius Antong menuturkan akibat dari bencana longsor tersebut kini masyarakat kembali gelap gulita. “selain itu, longsor juga merusak satu pondok padi warga dan jembatan sungai rusa penghubung antar RT 05 dan RT 06 dusun lebuk lantang terputus,”tambahnya.
Antonius berharap pemerintah Kabupaten Sintang dapat memberikan bantuan kepada warga setempat,”kita juga berharap pemerintah Kabupaten Sintang dapat membantu membangun PLTMH di sini, masyarakat sangat membutuhkan penerangan,”pungkasnya.(Lg)
