LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Aparat Kepolisian Resort Sintang bersenjata lengkap menggrebek lokasi pesta sabu daerah kelurahan kelurahan Mekar jaya Rt/Rw 005/002 wilayah Sungai Kawat Sintang, yang selama ini kerap dijuluki sejumlah warga sebagai Betingnya Sintang seperti daerah yang terkenal di Pontianak karena banyak produsen dan pemakai yang berada ditempat tersebut.
Operasi Penggrebekan yang dilakukan oleh jajaran Polres Sintang tersebut berlangsung, Rabu (5/11), sekitar pukul 16.00 sore, Puluhan anggota polres Sintang mengepung tempat kejadian perkara yang berada di tepi sungai Kapuas yang dimulai dari sisi sungai dengan menggunakan Speed dan dilanjutkan dengan dari sisi darat yang dipimpun langsung oleh kapolres Sintang, AKBP. Veris setiansyah.
penggrebekan difokuskan pada sebuah rumah pondok tepat ditepi sungai yang disinyalir merupakan lokasi dijadikan sebagai tempat Transaksi narkotika. Alhasil, Polisi menemukan empat pria yang sedang asik berpesta sabu. “Didalam pondok tersebut kami mengamankan empat orang yang sedang asyik berpesta sabu,” ungkap Veris kepada sejumlah wartawan saat berada di TKP.
Penggrebekan ini, lanjut Kapolres berawal dari informasi dari masyarakat yang menduga adanya pratek atau transaksi perdagangan narkotika di wilayahnya. “Selain dari informasi masyarakat, kami juga sudah jauh hari menetapkan daerah ini sebagai daerah target operasi(TO), pasalnya informasi ini sudah dari dulu kami terima, dan hari ini baru bisa kita lakukan,” jelas Kapolres.
setelah penggerebekan,tim saya langsung melakukan pengembangan dan kita berhasil mengamankan dua orang lagi yang tak begitu jauh juga dari daerah sasaran pertama dan kita langsung melakukan penggledahan dirumah kediamannya, “jelas Veris.
Veris Menurutkan bahwa selain enam orang yang berhasil diamankan, disinyalir daerah tersebut sudah dijadikan sebagai gembong Naroba selama ini. Dan Kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti yang terdapat di TKP. ” untuk keenam orang yang kita amankan status mereka masih saksi, barang buktinya juga akan kita telusuri lebih lanjut, mereka bilang itu tawas,” pungkas Veris.
Terpisah, kepala Lurah Mekar Jaya, Ahmad Bakri yang terlibat dalam operasi penggrebekan tersebut mengatakan bahwa wilayahnya tersebut sudah sejak lama dijadikan sebagai lokasi gembong Narkoba untuk bertransaksi, hanya saja untuk pembuktian sangat susah. “sebelum saya jadi lurah diwilayah ini, saya sudah tahu jika daerah ini sering dijadikan sebagai lokasi gembong transaksi narkoba, “akunya.
sejak dirinya dipercaya sebagai Lurah Mekar jaya, dirinya sudah sering mengintruksikan kepada seluruh kepala RT agar aktif melakukan pengawasan terhadap lingkungannya khususnya dalam peredaran barang haram ini. ” Karena tiap malam selalu ada gerak gerik orang yang mencurigakan, masuk keluar di lokasi tersebut,” ujar Ahmad
dirinya juga tidak menampik jika kemungkinan masih ada gembong narkotika yang masih berkeliaran diwilayah sungai kawat, karena lokasi ini sudah lama dijadikan tempat strategis untuk transaksi narkoba. ” Saya sangat mengapresiasi upaya kepolisian kali ini, dan saya berharap agar polisi dapat melakukan pengembangan lebih lanjut dan menangkap lagi pengedar atau otak pelaku kejahatan ini di wilayah mekar jaya ini. Bila tidak, dikhawatirkan dapat merusak generasi muda,” tukasnya.
pantauan harian ini dilokasi Kejadian perkara, tampak ratusan masyarakat sekitar menyaksikan secara langsung penggrebekan terhadap keenam pelaku yang sedang asyik berpesta ria didalam rumah pondok tersebut yang dilakukan oleh aparat bersenjata lengkap dan rumah pondok tersebut kini kelilingi garis polisi.(Hery Lingga)