LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Dalam Rangka untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta mencegah terjadinya tindak kerawanan menjelang dan saat hari pencoblosan yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2015, Polres Sintang Kerahkan 2/3 Personil untuk melakukan pengamanan.
Dalam pengamanan pemilu ini kita mengerahkan 371 Personil kepolisian dan itu berarti bukan hanya itu saja yang akan kita turunkan pada saat pengamanan namun sepertiganya akan tetap stanbay di markas. Jadi, jika masih dibutuhkan maka kita akan tetap siap
kita terjunkan, “ungkap Kapolres Sintang, AKBP, Mahyudi Najriansyah
Mahyudi menuturkan bahwa berdasarkan hasil surve Intelijen Polres Sintang bahwa titik kerawanan terjadinya konflik dalam setiap pemilu dimasing-masing daderah berbeda karakteristik.
“Kalau menurut hasil pengamatan kita, masing-masih daerah kecamatan memiliki kerawanan terjadinya konflik karena masing-masih daerah memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga kita menganggap seluruh daerah rawan akan terjadi konflik oleh sebab itu kita akan tetap memfokuskan keamanan disetiap kecamatan yang ada dikabupaten Sintang, “tutur Mahyudi.
Ia juga mengungkapkan bahwa bentuk pengamanan yang akan dibagi menjadi tiga bagian yakni pengamanan TPS rawan satu, TPS rawan dua dan TPS rawan tiga. “untuk TPS rawan satu kita tetapkan sebanyak 480 TPS, TPS rawan dua sebanyak 150 TPS dan TPS Rawan tiga sebanyak 50 TPS, sisanya menjadi TPS Aman, “jelasnya
Mantan Kapolres Kapuas Hulu ini juga mengatakan bahwa kecamatan yang paling rawan terjadinya konflik Pemilu terdapat di empat kecamatan yang ada dikabupaten Sintang, seperti kecamatan serawai, ambalau, kayan hilir dan kayan hulu. “keempat kecamatan ini akan menjadi sorotan kita karena berdasarkan pengalaman – pengalaman yan sudah lalu bahwa diempat kecamatan ini lah paling rawan, pungkasnya(Lg)
