LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU-Angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Kapuas Hulu masih tinggi. Untuk meminimalisir angka tersebut, Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas) akan mengintensifkan razia. Dan mengaktifkan traffic light perempatan jalan Komyos Sudarso Putussibau kota, dengan harapan masyarakat pengguna jalan raya tertib lalu lintas.
“Saat mengendarai kenderaan bermotor wajib melengkapi diri dengan dokumen dan kelengkapan lainnya seperti helm, spion serta kelengkapan lainnya. Sopan santun dalam berkenderaan harus di tegakan. Kami akan mengintensifkan razia, baik razia gabungan maupun razia dari personil Satlantas sendiri,” ungkap AKP Magdalena Anita Sitinjak, Kasat Resrim Polres Kapuas Hulu, Rabu (18/2) siang.
Lulusan Akpol Semarang tahun 2008 ini mengatakan, masyarakat Kapuas Hulu belum sadar hukum dan disiplin berlalu lintas. Karenanya polisi lalu lintas punya beban moral dan mengingatkan penting nya keselamatan lalu lintas agar tidak ada korban. “Yang saya amati, masyarakat pakai helm karena takut polisi, bukan untuk keselamatan, karenanya disiplin berlalu lintas harus ditegakan,” tegas Anita.
Untuk menertibkan lalu lintas sambung Anita, Satlantas akan mengintensifkan razia dan monitoring “Saya tegaskan tilang, tanpa ada titip-titip,” ucapnya. Traffic Light yang selama ini tidak aktif, akan diaktifkan dan itu sudah di koordinasikan dengan Dihubkom Info kapuas hulu. Itu sejalan dengan program aksi keselamatan tahap ke tiga menuju indonesia tertib, bersatu keselamatan nomor satu.
Polwan pertama menjadi kasat lantas di Kalbar ini mengatakan, ada kegiatan bulan tertib lalulintas yakni bulan Januari-Februari merupakan bulan tertib marka dan rambu lalulintas. Bulan Maret-April merupakan bulan tertib helm SNI dan sabuk keselamatan ranmor. Sedangkan Mei-Juni merupakan bulan tertib tidak berhenti di sembarangan tempat dan pemuatan barang tidak sesuai ketentuan.
Anita yang menggantikan AKP Taufan Rizaldi mengatkan, bulan Juni-Agustus bulan tertib parkir liar dan bulan September-Oktober merupakan bulan tertib tidak melawan arus dan tidak mengendarai kenderaan bermotor tidak lebih dari dua orang. “Anak-anak juga wajib gunakan helm,” tutur Anita.