LINTASKAPUAS.COM,SINTANG-Rekomendasi proses mutasi dan promosi sejumlah pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang pada tahun 2015 hingga saat ini belum dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kondisi tersebut membuat sejumlah pegawai yang ada dilingkungan pemerintah Kabupaten Sintang malas bekerja. Pasalnya, isu mutasi sejumlah PNS tersebut sudah santer beredar namun kepastian belum ada sama sekali
“Sekarang pegawai banyak malas bekerja, menunggu rolling dilakukan,” kata salah seorang pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Sintang yang tak ingin namanya disebutkan.
Sumber ini menyebutkan isu mutasi dan promosi sudah beredar sejak beberapa bulan terakhir. Kerap kali isu ini menjadi perbincangan dikalangan pegawai. Apa lagi mutasi dan promosi tidak hanya dilakukan pada eselon II tapi juga sampai pada pejabat setingkat eselon III. “Bahkan juga akan ada pergantian setingkat kepala bidang dan kasi,” ucapnya.
Terpisah, Bupati Sintang Milton Crosby tidak membantah adanya mutasi dan promosi PNS di tahun 2015 ini. Namun semua itu masih harus menunggu persetujuan dari pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Kalimantan Barat. Sebab sejumlah kewenangan dalam melakukan mutasi dan promosi jabatan pegawai ada di pemerintah provinsi. “Maunya saya cepat. Lebih cepat lebih bagus, tapi tergantung pemerintah provinsi lagi,” ujar Milton menjawab wartawan beberapa waktu lalu.
Menurut Milton mutasi dan promosi dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan kosong, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selain itu, merupakan bentuk penyegaran terhadap pegawai. “Mutasi dan promosi ini tidak dilakukan besar-besaran. Hanya untuk mengisi beberapa jabatan kosong saja,” kata Milton.
Sementara, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Alan meminta mutasi dan promosi dilakukan sesuai pangkat dan jabatan pegawai. Jangan sampai penempatan pegawai berdasarkan atas suka dan tidak suka. Apa lagi hanya karena perbedaan politik. “Penempatan jabatan mestinya sesuai dengan kemampuan pegawai itu sendiri,” kata Alan.
Ia berharap diakhir masa kepemimpinan Milton ini para pegawai yang telah diemban jabatan dapat bekerja maksimal. Bukan hanya bekerja untuk mengejar jabatan semata, sementara hasilnya mengecewakan. “Pegawai itu harus mampu mempertanggungjawabkan jabatan yang telah diemban,” tegas Alan.(Hery Lingga)