LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Sebanyak 600 Pendaftar Siswa Baru (PSB) yang mendaftarkan dirinya di SMKN 1 Sintang. Bahkan, pihak sekolah merasah keewalahan dengan membludaknya PSB yang datang.
Kepala SMKN 1 Sintang, Sustiyanti menjelaskan bahwa dihari pertama PSB, pihaknya telah menyiapkan 600 formulir dan semuanya telah diambil. Sementara, hari ini, pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 700 formulir.
“Bahkan 600 Formulir itu saat ini sudah kembalikan. Dan, saya sudah perintahkan ke staf untuk menyiapkan formulir yang lebih banyak lagi untuk para pendaftar,” ujarnya saat ditemui sejumlah media belum lama ini.
700 formulir yang disiapkan di hari ke 4 ini, menurutnya para pendaftar rata-rata sudah mengemblikan formulirnya ke pihak sekolah.Dari sekian ratus pelamar, kata dia, para PSB paling banyak berminat di jurusan Teknik Kendaraan Ringan, Otomotif, Listrik dan Multimedia.
“Dari 14 jurusan yang kami miliki ada beberapa diantaranya yang pelamarnya membludak yakni jurusan,teknik kendaraan ringan, otomotif,listrik,Multimedia,”tuturnya.
Dia mengatakan, dari sekian ratus PSB yang telah mengembalikan formulir, nantinya akan dilakukan seleksi dengan melalui berbagai tes yang dilakukan pihak sekolah. “Jadi tidak serta merta semuanya kita tampung. Sebelum resmi menjadi siswa-siswi SMKN 1 itu, calon siswa SMKN 1 wajib mengikuti segala persyaratan serta mekanisme penerimaan PSB,” terangnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang ini pun menegaskan bahwa selama calon siswa-siswi SMKN 1 Sintang mengikuti segala prosedur dan mekanisme penerimaan, pihaknya meminta seluruh pendaftar untuk mandiri. “Artinya, ketika jadwal tes PSB berjalan siswa tidk tidak diperbolehkan didampingi orang tua,pasalnya ini merupakan menentukan kemandirian anak terhadap minat dan niat dari siswa itu sendiri untuk masuk di sekolahnya,”katanya.
Menurutnya, dalam tes yang akan dilakukn pihak sekolah juga dapat terlihat karakter anak,sejauh mana kemandirian dan keberanian anak untuk mendaftar sendiri baik itu, mulai pengambilan formulir,mengisi,mengembalikan dan tes wawancara orang tua tidak boleh mendampingi. “Nah, dari sana sudah dapat terbaca dimana anak tersebut yang berkualitas dan berani maupun yang kurang mampu,” paparnya.
Selain jurusan Teknik Kendaraan Ringan, Otomotif, Listrik dan Multimedia. Dia mengatakan bahwa ada juga jurusan yang kurang diminati para pelamar seperti, perkayuan dan sebagainya. ” apa bila ada yang mau mengisi jurusan tersebut maka pihaknya akan memberi riward. Saya juga minta kepada oranag tua siswa untuk tidak khawatir menitipkan anaknya di SMKN 1 ini. Karena, kami akan jaga amanah para orang tua untuk mencetak tenaga kerja yang handal dan siap pakai,” pungkasnya(Lingga)
