Ribuan Warga Perbatasan Mengakui NKRI Harga Mati

0
1907
Penyampaian penyataan sikap Bela negara oleh masyarakat Nanga Bayan kepada Ketua Tim Pengibar Bendera, Komandan Korerm 121/ABW Sintang, Brigjen TNI Widodo Iriansyah
Penyampaian penyataan sikap Bela negara oleh masyarakat Nanga Bayan kepada Ketua Tim Pengibar Bendera, Komandan Korerm 121/ABW Sintang, Brigjen TNI Widodo Iriansyah

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Ribuan masyarakat sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia di lima Kabupaten yang ada diwilayah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan pernyataan sikap bela Negara disela-sela pengibaran bendera 17.845 diwilayah tapal batas yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 121/ABW Sintang Brigjen TNI Widodo Iriansyah, MM.

Lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia tersebut yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, Kabuaten Bengkayang, dan Kabupaten Sambas dengan star dimulai dari wilayah Kabupaten Kapuas Hulu tepat diwilayah Badau dan finish wilayah Temajok Kabupaten Sambas.

Pernyataan sikap bela Negara yang disampaikan langsung oleh Masyarakat perbatasan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan dari pemerintah setempat saat tim pengibar bendera merah putih disepanjang jalan jalur perbatasan kepada ketua tim Pengibar Bendera.

Seperti penyampaian pernyataan sikap masyarakat perbatasan ketungau Hulu tepatnya diwilayah desa nanga Bayan, pernyataan sikap bela Negara disampaikan langsung oleh Camat Ketungau Hulu, Gambang kepada Tim pengibar bendera Merah Putih, Komandan Korem 121/ABW Sintang Brigjen TNI Widodo Iriansyah, MM.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Ketungau Hulu menyampaikan bahwa penyampaian pernyataan sikap bela Negara tersebut sebagai bentuk kecintaan masyarakat perbatasan terhadap Negara kesatuan Republik Indonesia.

“Meskipun kami masyarakat perbatasan disini lebih dekat dengan Malaysia, namun negera kesatuan Reupublik Indonesia(NKRI) tetap harga mati bagi kami dan akan tetap menjaga kedaulatan Negara, “ucap Gambang.

Dalam rangka menjaga keutuhan dan keselamatan serta kelangsungan hidup NKRI dan berjanji untuk selalu bersikap berperilaku mencintai tanah air. “saya yakin masyarakat perbatasan memiliki kesadaran dalam berbangsa dan bernegara, yakin kepada pancasila sebagai ideologi Negara, “ucapnya.

Selain itu, lanjut Gambang masyarakat perbatasan juga akan rela berkorban demi Negara dan memiliki jiwa nasionalisme untuk membela tanah air Negara Indonesia yang kita cintai ini, “pungkas Gambang.

Sejumlah daerah yang masuk dalam rute Pengibaran Bendera merah Putih disepanjang perbatasan tak luput juga menyampaikan pernyataan sikap seperti daerah Perbatasan Kapuas Hulu, Sanggau, Bengkayang dan Sambas.