Rombongan PAUD Karam di Riam Ngeri, 1 Meninggal 5 Hilang

0
11497
Korban Perahu Karam di Sungai Silat berhasil ditemukan satu orang dan tim Basarnas sudah berada di TKP. Foto : dokumen FB Yokinson
Korban Perahu Karam di Sungai Silat berhasil ditemukan satu orang dan tim Basarnas sudah berada di TKP. Foto : dokumen FB Yokinson

LINTASKAPUAS.COM, KAPUAS HULU-Rombongan PAUD Desa Nanga Lungu karam di Riam Ngeri Sungai Silat, Desa Nanga Ngeri Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu pagi (22/4) sekitar pukul 8.00.

Perahu tempel 15 PK yang karam tersebut membawa 34 penumpang. Akibat kejadian itu, satu orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pukul 11.00 siang. Sementara 5 korban lainnya dalam proses pencarian oleh tim gabungan dibantu masyarakat setempat

Menurut penuturan warga Silat yakni Yokinson, rombongan tersebut pergi menggunakan perahu tempel 15 PK. Tempel bermuatan 34 orang yang terdiri dari siswa dan guru. “Mereka hendak mengikuti lomba untuk anak-anak PAUD dan TK di Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu,” bebernya ketika dihubungi via seluler.

Saat kejadian, kata Yokinson, kondisi Sungai Silat sedang pasang tinggi. “Sungai Silat kalau pasang airnya sangat deras dan keruh,” jelasnya.

Menurutnya, korban yang masih hilang terdiri dari 3 anak-anak dan 2 perempuan dewasa. “Saat ini tim SAR dari Sintang dalam perjalanan menuju lokasi, katanya dari Pontianak juga akan datang. Polisi juga sudah di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka dari Polsek Silat Hulu dan Silat Hilir,” katanya.

Sementara Kepala Basarnas Pontianak, Slamet Ryadi membenarkan adanya informasi karamnya perahu tempel 15 PK dengan jumlah penumpang sebanyak 34 orang di Riam Ngeri Sungai Silat, Desa Nanga Ngeri.

“Kami mendapat Informasi tadi sekitar pukul 09.00 dan peristiwa tenggelamnya perahu sekitar pukul 08.00 pagi,” katanya.

Slamet mengatakan dengan adanya informasi tersebut, Tim Basarnas yang bertugas di Kabupaten Sintang langsung berangkat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Tim kami ada 10 orang dari Sintang sudah berangkat tadi pagi untuk ikut melakukan pencarian terhadap korban yang belum ketemu,” katanya.

“Tim Basarnas dari Pontianak juga sudah diberangkatkan sebanyak lima orang menuju TKP untuk membantu kawan-kawan dari Sintang. Mareka membawa peralatan berupa perahu penyelamat sebanyak dua unit,“ pungkasnya.

Berikut ini nama-nama korban yang tenggelam :

  1. Ratnawati (40 th) belum ditemukan
  2. Desti Anjani (5 th) belum ditemukan
  3. Yuliana (35 th) belum ditemukan
  4. Paska (5 th) belum ditemukan
  5. Indriani (5 th) belum ditemukan
  6. Randi (4 th), ditemukan 200 meter dari TKP sekitar pukul 11.00