“Sakitnya Tu di Sini”

0
2513
kondisi ruas jalan  Sintang-Pontianak rusak parah menyebabkan sejumlah truk ekspedisi dan Mobil Tangki Minyak Amblas yang kini menjadi pemandangan yang bisa dilihat setiap harinya.
kondisi ruas jalan Sintang-Pontianak rusak parah menyebabkan sejumlah truk ekspedisi dan Mobil Tangki Minyak Amblas yang kini menjadi pemandangan yang bisa dilihat setiap harinya.

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, lagi-lagi, jalan Sintang-Pontianak yang kondisinya kian memperihatinkan. Sudah tiga hari terakhir ini terus makan korban dan rata-rata yang menjadi korbannya adalah truk yang bermuatan terguling yang mengakibatkan kemacetan kendaraan tak bisa dihidari. Kondisi tersebut membuat masyarakat kesal dan langsung memasang plang dengan kata-kata “sakitnya tu di sini dan Lobang Korupsi”.

Terakhir dua unit Truk bermuatan sembako dari Pontianak Menuju sintang terguling didepan Markas Batalion 642 Kapuas. Masing-masing truk dengan nomor Polisi KB 9270 HY dan satu unitnya lagi truk box, KB 9694 OC. Akibatnya truk tersebut terpaksa melakukan bongkar muat dibadan jalan dibantu warga sekitar kemarin.

Hasil pantauan Media ini dilapangan, kedua truk bermuatan tersebut terguling diakibatkan kondisi ruas jalan yang rusak parah dan berlobang yang mengakibatkan kemacetan panjang lebih kurang 1 kilometer baik dari arah sintang – Pontianak maupun dari arah sintang-Pontianak.

Pengendara terutama truk dan bus harus bergiliran, sebab jalan tak lagi dapat dilalui secara normal. Anggota kepolisian tampak berupaya keras mengurai kemacetan dibantu warga setempat.

,”Ya. Dua hari terkahir sudah dua truk yang terguling dan satu amblas,” Kata Kasat Lantas Polres Sintang AKP Bagus Nyoman kepada wartawan

Dalam musibah yang dialami supir truk tersebut, beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Penyebab utamanya memang kondisi lubang jalan dititik jalan ini sudah mengalami kerusakan parah dan dalam.

“ Supir terkecoh dikira lubang waktu tergenang air itu tidak dalam. Ternyata dalam akhirnya amblas dan terguling,” lanjut Nyoman.

Untuk mengurangi dampak kemacetan tersebut, pihaknya mengerahkan beberapa personil. Disamping itu monitoring juga terus dilakukan.  Ia berharap dalam hal ini pihak terkait dapat melakukan penanganan, sebab jika tidak akan dikhawatirkan lebihbanyak lagi truk yang terguling dan amblas. “Akibatnya tentu kemacetan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini imbauan khusus disampaikanya kepada pengendara untuk waspada dan berhati-hati terutama pada sasat musim penghujan dan timbulnya genangan air di jalan. “Dalam kondisi ini semua pengendara harus tetap menjaga ketertiban lalu lintas,” tukasnya.

Seperti dberitakan sebelumnya warga sekitar juga meluapkan kekesalan terhadap kerusakan jalan tersebut. Disamping spontan menanam pohon pisang dan padi ditengah lubang, keluhan juga disampaikan dengan palang tulisan bertuliskan “Sakitnya tu di sini” dan “lubang Korupsi”.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan pihak Dinas PU Sintang belum memberikan jawaban ketika coba di konfirmasi(Hery Lingga)