LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Dapil Kalbar, Lasarus membantah dirinya terlibat dengan kasus hukum yang melibatkan Damayanti. Ia menegaskan, kehadiran dirinya saat diperiksa KPK, Selasa (1/3) lalu, hanya sebagai saksi.
“Saya perlu meluruskan berbagai informasi yang simpang siur baik di koran lokal maupun media sosial. Supaya masyarakat Kalbar tahu secara jelas,” kata Lasarus ketika menghubungi mediaini via selulernya belum lama nih.
Ia mengatakan, dirinya diperiksa KPK sabagai saksi kasus Damayanti karena yang bersangkutan sama-sama duduk di Komisi V DPR RI dan dari Fraksi PDI Perjuangan. “Saya ini unsur pimpinan di Komisi V. Karena sebagai unsur pimpinan dianggap bertanggung jawab terhadap anggota komisi, makanya saya dipandang perlu untuk dimintai keterangan. Kehadiran saya hanya sebagai saksi, tidak terkait persoalan apapun maupun kasus hukum yang menjerat Damayanti,” tegasnya.
Adapun materi pemeriksaan, kata politisi asal Paoh Desa ini, yang pertama adalah pertanyaan apakah mengenal Damayanti. Kedua, apakah pernah memerintahkan Damayanti melakukan tindak pidana yang membuatnya menjadi tersangka di KPK. “Sebagai pimpinan di komisi, saya juga ditanya mekanisme pembahasan anggaran di komisi. Hanya soal itu saja saya dikonfirmasi. Lagipula, saya tidak ikut kunjungan kerja saat ke Maluku,” katanya.
Lasarus menyatakan, hubungan dirinya dengan Damayanti hanya sebagai kolega di dewan dari PDIP Perjuangan. “Mungkin, karena unsur pimpinan, saya dianggap tahu tindakan dan perbuatan Damayanti hingga ditangkap tangan KPK. Padahal, tindakan yang dilakukannnya atas nama pribadi, tidak ada sangkut pautnya dengan saya,” tegasnya lagi.(yusrizal)
