LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Setelah dilakukan pencarian kurang lebih satu hari satu malam oleh tim Basarnas, Aparat Kepolisian, Aparat Pemerintahan Desa dibantu masyarakat setempat, akhirnya, Bro Iqbal Wiratama(25) Warga Darunajah Rt/20 Rw/VI Baning Kota Sintang, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi.
Bro Iqbal yang merupakan salah satu anggota dari Club Motor Bison Sintang setelah dinyatakan hilang saat mengikuti Touring Wisata Bersama pada minggu(19/2) akhirnya berhasil ditemukan pada Senin(20/2) sekitar pukul 15.00 Wib, bertempat di Sungai Sepauk, Dusun Apuk Desa Nanga Pari KM 62. Kecmatan Sepauk.
Penemuan jenazah Iqbal Wiratama tersebut didibenarkan oleh Paur Humas Polres Sintang, Iptu hariyanto saat dikonfirmasi via telpon selulernya. “informasi penemuan mayat tersebut benar, karena tim kita dari Polres Sintang juga ikut turun kemarin ikut melakukan pencarian setelah dinyatakan hilanga pada kemarin sekitar pukul 09.00 Wib di saat mengikuti Touring Club Motor Bison Sintang ke Air Terjun yang terletak di Desa Nanga Pari kecamatan Sepauk
Hariyanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui sebab akibat meninggalnya korban. “informasi dugaan sementara, korban jatuh kesungai saat akan buang air karena kondisi sungai pada saat itu banjir dan arusnya deras, “jelas Hariyanto.
Hariyanto juga menyampaikan bahwa jenazah korban saat ini masih dalam perjalanan dari Desa nang Pari kecamatan Sepauk Menuju Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang untuk dilakukan Visum Et Refertum. “setelah proses ini selesai maka kita akan menyerahkan Jenazah korban kerumah duka.
Untuk kasus ini, lanjut Hariyanto, Unit Identivikasi Polres Sintang sudah melakukan olah TKP, visum Luar dan pengambilan Sidik Jari. “dengan adanya penemuan mayat tersebut tim kita akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk teman – teman korban yang ikut dalam Touring Wisata bersama tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Paur Humas Polres Sintang, juga menyampaikan ucapan kepada masyarakat yang sudah ikut berperan aktif melakukan pencarian terhadap korban. “kita juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang sudah ikut membantu melakukan pencarian, hingga evakuasi Korban. Sikap dan kepedulian seperti ini yang harus terus dipelihara, “pungkas Hariyanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini melalui Media social Facebook, dalam halaman Byonic Sintang New. Cerita singkatnya saat menggelar Touring Wisata pada tanggal 18 – 19 Februari 2017.
10 Nyawa 9 Kebo meluncur kesana, izin sudah didapatkan dari Kepala Desa dan Kepala Dusun. Kami sampai di TKP jam 6 sore, langsung dirikan tenda di tempat yang agak tinggi agar aman jika sewaktu waktu ada banjir datang. Semuanya Normal malam itu.
Pagi Hari semuanya bangun, kami siapkan sarapan pagi. Ada yang cari cabe, bantu masak, cari ubi dll. Jam 09.01 WIB Bro Along Iqbal bilang ke Reza dan Angga kalo dia “sakit perut” (Klu terakhir dari dia). Dia tidak bilang lain kemana. Kami kira masih di sekitaran camp, jalan jalan atau cari cabe.
Sekitar 5 menitan sejak dia bilang, makanan disajikan , siap siap mau foto kok baru 9 orang masih kurang 1 orang. Langsung kami cari buat diajak sarapan bareng…..
Nah, disinilah musibah itu bermula kami cari sana sini kok belum ketemu juga padahal terakhir dilihat sekitar 5 menitan yang lalu. Tim dibagi dalam beberapa kelompok. Ada yang menyusur sungai, ada yang naik ke atas mencari di hutan hutan, ada yang berjaga di Camp, dan ada yang mencari sambil turun ke bawah ke perkampungan terdekat.
Ternyata… belum ditemukan juga.
Penduduk sekitar sudah berkumpul buat mencari. Bro Yuven dan Bro Petrus langsung meluncur ke dusun silit, untuk memberi tahu warga sekitar dan ikut serta dalam pencarian.
Semua dikerahkan termasuk kawan kita pecinta alam KOMPASS juga ikut membantu proses pencarian. Sampai jam 5 sore, Bro Along Iqbal belum ditemukan, statusnya masih dinyatakan Hilang. Itu informasinya sebenarnya Minta doanya dari teman teman sekalian ya buat keselamatan bro Along Iqbal.
