
LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Desa Semajau Mekar merupakan salah satu desa pemekaran dari Desa Nanga Ketungau yang terletak diwilayah Kecamatan Ketungau Hilir kini mengalami perkembangan sangat pesat baik disisi perekonomiannya, infrastruktur serta pertaniannya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan tersebut tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa semajau mekar. Perkembangan tersebut juga ditandai dengan dibangunnya pasar Tradisional yang diresmikan langsung oleh Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si kemarin.
Kepala Desa Semajau Mekar Endang Kuswara menyampaikan bahwa dengan memiliki luas 5000 hektar, desanya terus maju pesat dengan potensi sawah sebanyak 170 hektar dan 1.200 hektar kebun karet.
“Selama ini kami sudah mendapatkan banyak bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sintang seperti mendapatkan 7 unit handtractor, alat pengolah padi dan bantuan dana. Bahkan dalam lomba desa yang dilakukan Pemkab Sintang, Desa Semajau Mekar keluar sebagai pemenang pertama. Terkait pasar rakyat tradisional sebanyak 4 pintu dibangun dari dana PNPM Mandiri dan 2 pintu dari dana ADD. Masyarakat desa sepakat agar desa Semajau Mekar mampu swasembada pangan dan menjadi desa mandiri” tegas Endang Kuswara.
Camat Ketunga Hilir Lunsa Balu menjelaskan kebutuhan utama masyarakatnya seperti sarana air bersih. “kami bersama PKK saat ini sedang mencoba menggalakan pembudidayaan ikan di kolam terpal. Meskipun baru mulai tapi kami yakin akan berhasil” terang Lunsa Balu.
“Bangunan pasar ini harus dijaga dan dikembangkan supaya bisa menjadi pusat ekonomi masyarakat desa. Dan kita menargetkan supaya Desa Semajau Mekar menjadi lumbung padi di Kecamatan Ketungau Hilir” tambah Lunsa Balu.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sintang Tery Ibrahim mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama, membangun komunikasi yang baik dan saling membantu, dalam rangka mengawal pembangunan di Kecamatan Ketungau Hilir.
“Mari kita manfaatkan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang akan dilaksanakan pada Februari 2015 nanti untuk menyusun dan mengajukan rencana pembangunan setiap desa” ajak Tery Ibrahim.
Sementara Bupati Sintang, Milton Crosby menyampaikan banyak hal seperti tentang sektor pertanian memang salah satu sektor yang sangat potensial untuk terus dikembang di Kecamatan Ketungau Hilir khususnya di Desa Semajau Mekar dan sekitarnya.
“selain memiliki potensi lahan yang memadai untuk pengembangan pertanian, masyarakatnya juga sudah memiliki keterampilan yang baik” jelas Bupati Sintang.
Terkait peresmian 6 pintu pasar rakyat tradisional, Bupati Sintang berharap agar keberadaan pasar rakyat harus mampu mendorong kemajuan desa ini khususnya ekonomi masyarakat.
“Saya juga dorong seluruh perusahaan sawit agar mendorong CSR nya untuk sarana air bersih, pendidikan dan infrastruktur dasar jalan dan jembatan” tambahnya.
Bupati Sintang juga menyinggung pemberlakuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang pada tahun 2015 ini sudah mulai diberlakukan. Namun, di Kabupaten Sintang hanya 281 desa saja yang mendapatkan dana desa dari pemerintah pusat sebesar 150-200 juta karena 281 desa tersebut sudah ada kode wilayahnya. “Sementara desa pemekaran yang baru, hanya mendapatkan dana ADD dari APBD Pemerintah Kabupaten Sintang yang nilainya masih kecil karena harus menyesuaikan dengan kemampuan dana APBD.
“Dari 391 desa yang ada, sebanyak 110 desa sedang diurus nomor kode wilayahnya oleh Pemkab Sintang di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia” jelas Bupati Sintang.