LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Kebakaran Rumah Toko(Ruko) Kembali melanda kota Sintang. Kali ini sijago merah beraksi di jalan YC.Oevang Oeray Desa Baning Kota Kecamatam Sintang, tepat di depan pencucian Mobil Borneo, jumat(1/9) pukul 01.30 Wib dini hari.
Akibat dari peristiwa tersebut, Tiga pintu rumah toko berhasil dilahab sijago merah. Dalam peristwa tersebut tidak sampai menelan korban jika. Namun, sejumlah penghuni ruko tersebut mengalami luka ringan pada kaki saat berusaha menyelamatkan diri terjun bebas dari lantai atas.
Enam unit tim pemadam kebakaran yang diantaranya empat unit Damkar pemerintah Kabupaten Sintang di bantu Dua unit Busera Sintang saling bahu membahu melakukan pemadaman agar tidak merembes ke bagunan ruko lainnnya.
Pantauan media ini dilapangan, tim pemadam kebakaran dengan begitu cepat melakukan pemadaman. Tim pemadam kebakaran juga terbantu karena sumber air yang begitu dekat dengan lokasi kejadian, al-hasil sekitar pukul 02.15 wib api berhasil dijinakkan.
Menurut keterangan salah satu korban Atas nama Damayanti, mengaku saat kebakaran dirinya bersama empat orang adik dan temannya tengah tidur di dalam ruko lantai dua.
“Saat kami bangun api sudah besar sehingga tidak bisa lagi turun kebawah, maka kami meloncat dari lantai dua ke bawah, “ungkap damayanti seraya merintih menahan sakit akibat luka-luka yang dialami disekitar kakinya.
Heru, salah satu saksi mata mengatakan, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 wib. Saat kebakaran terjadi listrik PLN belum mati.
“Api sudah besar yadi, namun listrik PLN belum.mati, dan saya juga sempat mendengar ada suara teriakan minta tolong tapi tidak lama, suara tersebut hilang, mungkin yg minta tolong tesebut bisa langsung menyelamatkan diri, ujarnya.
Ia jug menyampaikan bahwa perkiraan awal api muncul dari ruko sebelah kanan. “Kalau saya lihat tadi api sudah menyebar ketiga ruko. akan tetapi api yang paling besar itu dari ruko sebelah kanan, “pungkas Heru.
Sementara Sekretaris Sat Pol PP dan pemadam kebakaran Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa dalam peristiwa kebakaran tersebut pihaknya menerjunkan empat unit pemadam kebakaran dengan kekuatan personil sebanyak 40 orang.
“Dalam pemadaman ini kita juga dibantu oleh tim pemadam kebakaran dari Busera Sintang sebanyak dua unit.
Ia mengatakan pihaknya tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman karena kondisi arus lalu lintas pad saat kejadian sepi sehingga tim dengan leluasa bergerak.
“Kita juga bersyukur, karena tim kita sangat terbantu dengan sumber air yang tidak jauh dari lokasi kejadian, sehingga kita tidak perlu lagi mencari air, “pungkas Murni.
